Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anto Saputro

Integrasi ilmu dan kolaborasi Universitas Airlangga melalui program PDB EXPO 2024

Iptek | 2024-06-30 10:37:15

Pembelajaran Dasar Bersama (PDB) di Universitas Airlangga telah menjadi inovasi pendidikan yang patut diapresiasi karena mampu menggabungkan berbagai disiplin ilmu dan mengutamakan kolaborasi antar mahasiswa. Kegiatan PDB EXPO 2024, yang dilaksanakan pada 20 Juni sebagai penutup rangkaian pembelajaran ini, bukan hanya sekedar pameran karya kreatif mahasiswa. Lebih dari itu, ini adalah cerminan nyata dari pentingnya integrasi pengetahuan dan kolaborasi dalam pendidikan tinggi. Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak, Rektor Universitas Airlangga, dengan tegas menyatakan bahwa PDB merupakan awal dari standarisasi wawasan bagi mahasiswa sebelum mereka fokus pada studi di fakultas masing-masing. Melalui pembelajaran interdisipliner ini, mahasiswa dari berbagai jurusan mendapatkan pemahaman dasar yang luas, yang nantinya akan sangat bermanfaat saat mereka terjun di lapangan. Contohnya, mahasiswa kedokteran tidak hanya belajar tentang kedokteran saja, tetapi juga sosiologi, budaya, dan ekonomi. Hal ini akan memperkaya wawasan mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan yang kompleks di masa depan. Dalam konteks ini, kolaborasi menjadi aspek yang sangat ditekankan. Prof Nasih menyoroti bahwa interaksi antar mahasiswa dari berbagai daerah, latar belakang, dan disiplin ilmu dapat memperkuat rasa kebersamaan dan cinta terhadap almamater serta bangsa. Melalui kegiatan seperti PDB EXPO, mahasiswa dapat belajar bekerja sama, berbagi ide, dan mengembangkan solusi inovatif untuk masalah yang ada di masyarakat. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga dalam dunia kerja yang semakin mengedepankan kerja tim dan kolaborasi lintas disiplin.

PDB EXPO 2024 juga menampilkan beragam inovasi dari mahasiswa semester dua, mulai dari permainan edukatif hingga produk kreatif. Salah satu contoh yang menonjol adalah tim 1 PDB GR-3 yang memanfaatkan teknologi terbaru untuk menghasilkan arang aktif dari bonggol jagung. Inovasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah limbah cair rumah tangga dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan berpotensi untuk meningkatkan efisiensi sumber daya. Keberhasilan mahasiswa dalam mengembangkan solusi inovatif ini menunjukkan komitmen mereka dalam memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Direktur Pendidikan UNAIR, Prof Sukardiman MS Apt, menegaskan bahwa PDB telah menganut kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang mengutamakan kelas kolaboratif dan proyek berbasis pembelajaran. Artinya, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis tetapi juga pengalaman praktis dalam mengembangkan proyek yang bermanfaat. Dengan pendekatan ini, diharapkan lulusan UNAIR memiliki keterampilan yang relevan dan siap menghadapi tantangan di dunia nyata. PDB di Universitas Airlangga adalah langkah penting dalam membentuk karakter dan keterampilan mahasiswa. Melalui kegiatan seperti PDB EXPO, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan lintas disiplin tetapi juga belajar untuk berkolaborasi dan berinovasi. Ini adalah modal berharga bagi mereka untuk membangun Indonesia yang sejahtera, adil, dan beradab. Semoga semangat dan kebersamaan yang telah terbangun melalui PDB dapat terus dijaga dan dikembangkan di masa depan.

Pembelajaran Dasar Bersama di Universitas Airlangga membuktikan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya tentang memperdalam ilmu di bidang tertentu, tetapi juga tentang membangun karakter dan kemampuan berkolaborasi. Di era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang, kemampuan untuk bekerja sama lintas disiplin ilmu dan latar belakang menjadi semakin penting. PDB adalah fondasi yang kokoh untuk masa depan mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Dalam jangka panjang, inisiatif seperti ini dapat mendorong kemajuan bangsa dengan mencetak generasi penerus yang tangguh dan berintegritas. Jadi, mari kita dukung dan apresiasi langkah-langkah inovatif seperti PDB yang tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga berkontribusi pada pembangunan karakter bangsa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image