Membaca (surat) Hujan
Sastra | 2022-01-20 08:48:34Membaca Hujan
*****
aku adalah pengupan panjang di tenda tenda lembab pengungsian, dihadang banjir bandang dan kesepian posmodern.
aku turun menimpa atap atap rumah, ke lembah lembah, melewati tebing dan sungai sungai.
Di sana, anak anak bermain hujan, tepatnya, mereka memainkan jemari jemari hujan yang kadang tajam dan kasar
lalu hujan menimpa semua benda dan kenangan. menjadi berita berita lama dan semu.
(aku adalah tabiat dalam harmoni cinta )
kau kenal sejarahku? Aku penetral ekosistem awal, setelah ledakan besar yang kau kenal sekarang.
Takdirku membasahi, menumbuhkan, menenteramkan, dan zikir yang panjang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.