Bhenu Artha
Santripreneur Lestarikan Nilai Islam di Dunia Bisnis
Agama | 2024-06-28 11:26:39
Santripreneur penting karena dapat membantu meningkatkan ekonomi umat Islam dan dapat membantu melestarikan nilai-nilai Islam dalam dunia bisnis. Hal ini disampaikan oleh Dr. Bhenu Artha, S.E., M.M. yang merupakan dosen Program Studi (Prodi) Kewirausahaan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) dalam dalam acara Pengabdian Masyarakat dan Bakti Sosial yang diselenggarakan Prodi Kewirausahaan bersama Himpunan Mahasiswa Bisnis Kewirausahaan (Himabiwa) di Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Yatim Nurani Insani Yogyakarta pada Rabu (26/6/2024). Turut serta dalam acara yang dihadiri oleh 58 santri ini Dekan FE UWM Dr. Jumadi, S.E., M.M., Wakil Dekan (WD) I Bahri, S.E., M.M., WD II Niken Permata Sari, S.E., M.Sc., Ketua Prodi (Kaprodi) Kewirausahaan Utami Tunjung Sari, S.E., M.Sc. dan beberapa dosen di lingkungan FE UWM.
Santripreneur memiliki beberapa ciri, antara lain jiwa wirausaha yang kuat, pemahaman yang baik tentang Islam dan bisnis, serta memiliki etos kerja yang tinggi dan disiplin. “Ciri lainnya adalah kreatif dan inovatif, jujur dan Amanah, berani mengambil risiko serta pantang menyerah,” katanya.
Untuk memulai menjadi santripreneur, dapat dilakukan dengan menemukan ide bisnis yang sesuai dengan minat, bakat, dan peluang pasar, kemudian melaksanakan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan target pasar. “Berikutnya adalah membuat rencana yang matang dan komprehensif, mencari modal usaha dari berbagai sumber, dan membangun tim yang solid dan kompeten,” tutupnya.
Ustadz Ibnu Aziz Al Basani selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Yatim Nurani Insani dalam kesempatan ini mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan. “Semoga kegiatan seperti ini memberikan manfaat bagi kita semua,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan berupa sembako dan pakaian pantas pakai. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Kewirausahaan FE UWM untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
