Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana di Lapas Nunukan
Eduaksi | 2024-06-28 11:07:57Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Nunukan menggelar Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana Alam, Kamis (27/6). Kegiatan berlangsung di Lapas Nunukan dan diikuti oleh perwakilan BPBD, KaKPLP, Kasubag TU, Kasimin kamtib, beserta petugas Lapas.
Adanya kegiatan ini merupakan tindak lanjut tentang potensi bencana alam di wilayah Nunukan. Hal ini juga dilakukan untuk mempersiapkan petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Nunukan dalam menghadapi kemungkinan bencana alam.
Ahmad Kurniawan selaku pemateri dari BPBD Kota Nunukan menyampaikan "meskipun Kalimantan merupakan wilayah yang aman akan bencana alam, namun kita tetap harus tetap waspada terhadap bencana yang tidak bisa kita prediksi ,pegawai Lapas harus mengetahui hal yang harus dilakukan pra bencana, saat bencana, dan pascabencana. ” jelasnya.".
Usai sosialisasi, tim BPBD Kota Nunukan didampingi para pejabat Lapas Nunukan, memasuki area lapangan Lapas untuk melakukan simulasi, Dalam kesempatan ini juga, diberikan pengarahan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Nunukan agar tidak panik seandainya terjadi bencana dan patuh mengikuti arahan petugas saat proses evakuasi berlangsung.
Materi lain yang diberikan juga tentang bagaimana cara menangani/menolong orang yang pingsan, dan juga langkah utama yang harus kita lakukan ketika terjadi gempa.
Plh. Kalapas Nunukan, Subud Pramuditya menyampaikan, “pentingnya materi tentang penanggulangan bencana ini mengingat jumlah Warga binaan di lapas nunukan sudah mencapai 1.315 dengan kapasitas penampungan hanya sebesar 350 orang saja. sehingga membutuhkan tindakan ekstra dalam penanggulangan bencana"
saat ini indonesia memasuki kategori selalu siaga dalam hal bencana alam, dan masih sangat sulit untuk keluar dari kategori siaga.
Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi petugas dan WBP dalam menghadapi bencana alam dan dapat mengambil tindakan yang terukur dan meninimalisir kerugian korban jiwa ataupun materi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.