Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Historiografi Islam Karya Ismail Raji' al-Faruqi Islamization of Knowledge

Historia | Friday, 28 Jun 2024, 10:58 WIB

Latar Belakang Pemikiran

al-FaruqiAl-Faruqi lahir di Palestina dan menempuh pendidikan di berbagai institusi ternama di dunia, termasuk Universitas Al-Azhar di Kairo dan Universitas Harvard. Pengalaman akademis dan keilmuannya yang luas membentuk pandangannya tentang perlunya integrasi antara ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam.

Konsep Islamisasi Ilmu Pengetahuan

Islamisasi ilmu pengetahuan, menurut al-Faruqi, adalah proses mengintegrasikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam ke dalam seluruh disiplin ilmu pengetahuan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ilmu pengetahuan yang holistik dan sejalan dengan ajaran Islam. Al-Faruqi berpendapat bahwa ilmu pengetahuan modern sering kali terpisah dari nilai-nilai spiritual dan moral, sehingga diperlukan upaya untuk mengembalikan keseimbangan ini melalui islamisasi.

Langkah-Langkah Islamisasi

Dalam karyanya, al-Faruqi menguraikan beberapa langkah penting dalam proses islamisasi ilmu pengetahuan diantaranya:

- Menguasai Ilmu Pengetahuan Modern, Muslim harus menguasai ilmu pengetahuan modern untuk dapat memahaminya secara mendalam dan kritis.

- Menganalisis Ilmu Pengetahuan dengan Perspektif Islam, Setelah menguasai ilmu pengetahuan modern, langkah selanjutnya adalah menganalisisnya dari perspektif Islam untuk mengidentifikasi elemen-elemen yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

- Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam, Elemen-elemen ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan Islam harus diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam, atau jika perlu, dikembangkan kembali dengan dasar-dasar yang Islami.

Tujuan Islamisasi Ilmu Pengetahuan

Tujuan utama dari islamisasi ilmu pengetahuan adalah untuk menciptakan ilmu pengetahuan yang:

- Selaras dengan ajaran dan nilai-nilai Islam.

- Memberikan kontribusi positif terhadap kemanusiaan dan peradaban.

- Mengatasi dualisme antara ilmu pengetahuan sekuler dan agama.

Kesimpulan

Ismail Raji al-Faruqi melalui karyanya "Islamization of Knowledge" telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya mengintegrasikan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kritik, gagasan ini tetap relevan dan menjadi salah satu wacana penting dalam pemikiran Islam kontemporer. Dengan mengembangkan ilmu pengetahuan yang holistik dan berbasis nilai-nilai Islam, al-Faruqi berharap dapat menciptakan peradaban yang lebih adil dan bermoral.

https://images.app.goo.gl/gYbmXisqaCHqYEFD7

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image