Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Drajad Dwi

Tips Memilih Baju Proyek yang Aman dan Nyaman

Eduaksi | Thursday, 20 Jan 2022, 06:06 WIB

Desain baju kerja proyek tentunya berbeda dengan desain baju kemeja biasa. Hal tersebut disebabkan baju proyek didesain dengan mengutamakan keselamatan kerja yang wajib dikenakan ketika pekerjaan berlangsung. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mendesain baju kerja proyek.

Bahan Awet

Untuk pembuatan baju kerja proyek tentunya Anda harus mempertimbangkan pemilihan bahan yang awet. Hal ini karena bahan pakaian akan memberikan pengaruh besar terhadap tingkat kenyamanan Anda. Kerja proyek bukanlah hal yang mudah , Anda harus bergelut dengan beragam masalah dan juga risiko yang besar di lapangan.

Bayangkan jika pakaian yang Anda kenakan terbuat dari bahan yang tidak awet maka bukan tidak mungkin baju kerja Anda rusak dalam waktu singkat. Apalagi pekerjaan yang dilakukan di luar ruangan dan pastinya terkena panas dalam waktu lama. Baju yang terlalu banyak terkena matahari apalagi keringat yang basah kering berulang kali dalam hari akan mudah rusak.

Oleh karena itu saat pemilihan bahan untuk desain baju proyek sebaiknya pilihan kain yang awet meskipun dikenakan di bawah sinar matahari dalam waktu lama. Hindari memilih bahan kain yang terlalu tebal karena Anda akan mudah gerah dan mengeluarkan keringat.

Selanjutnya jangan pula memilih bahan yang terlalu tipis karena akan mudah robek. Pastikan Anda memilih bahan kain yang mampu menyerap keringat dan nyaman dikenakan di bawah terik matahari.

Sesuai Ukuran

Selanjutnya jangan lupa untuk menyesuaikan ukuran badan dengan ukuran baju. Ingatlah bahwa Anda harus mengenakan baju tersebut hampir setiap hari, maka pilihan sesuai ukuran adalah langkah yang tepat. Apabila Anda memilih baju dengan ukuran yang terlalu besar maka ini adalah sebuah bahaya karena baju dengan ukuran besar akan menghalangi ruang gerak Anda.

Hal yang mungkin terjadi lainnya adalah baju Anda akan mudah tersangkut dengan mesin ketika bekerja atau Anda juga bisa terjatuh akibat baju yang terinjak dan lain sebagainya.

Oleh karena itu dalam rangka meminimalisir angka kecelakaan kerja, Dalam pembuatan kemeja proyek Anda harus memilih baju sesuai ukuran agar ruang gerak Anda tidak terhalang. Baju proyek tentunya digunakan dalam waktu lama dan hampir setiap hari, maka pilihlah yang benar-benar mampu membuat Anda nyaman ketika dikenakan.

Hindari Baju Berdasi

Meskipun jarang terlihat baju proyek yang dilengkapi dengan dasi, namun tetap harus diperingatkan bahwa jangan gunakan dasi untuk baju protek. Hal tersebut dapat membahayakan para pekerja yang mengenakan baju tersebut.

Bayangkan saja Anda sedang sibuk bergelut dengan mesin-mesin kerja dan tiba-tiba dasi Anda masuk ke dalam mesin sehingga leher Anda tercekik. Nyawa Anda akan terancam bukan? Desain baju proyek harusnya yang sederhana dengan lengan pendek. Hal yang penting adalah logo perusahaan agar baju proyek tampak lebih berkelas.

Hindari Bahan yang Mudah Terbakar

Para karyawan tak jarang bekerja di daerah rawan ledakan sehingga Anda benar-benar harus waspada terutama ketika memilih bahan seragam karyawan untuk di proyek. Pilihlah bahan kain yang tidak mudah terbakar untuk meminimalisir dampak kecelakaan kerja. Bidang pekerjaan yang bergelut dengan api misalnya pemadam kebakaran harus menggunakan bahan anti api guna memenuhi misinya dalam penyelamatan nyawa korban.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih desain baju kerja proyek. Selain desainnya, Anda juga harus memperhatikan bahan yang digunakan untuk kain baju protek agar menunjang keselamatan serta juga nyaman saat dikenakan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image