Perahu Waktu
Sastra | 2024-06-18 08:18:58Perahu Waktu
===
Kukayuh tubuh. Keluh dan gaduh. Di ufuk menggambar rindu. Angin dingin menghempas. Aku memakai baju hujan. Membaca riak dan badai ke tepian waktu. Membuat garis wujud diri dalam bentangan galaksi yang melebar dan hening. Mengeja kembali lafazh; yaa ayyatuhannafsul muthmainnah,.....
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.