Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jaja Jamaludin

Pesan Pendidikan dari Ibrahim dan Ismail

Didaktika | Monday, 17 Jun 2024, 05:36 WIB

Peristiwa Qurban Nabi Ibrahim dan Ismail dalam perspektif pendidikan memiliki beberapa nilai yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pewujudan Rasa Syukur: Qurban mengajarkan kita untuk bersyukur atas karunia dan nikmat Allah. Dalam kisah Nabi Ibrahim, Allah memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih Ismail, tetapi Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba jantan. Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak meminta pengorbanan nyata, tetapi ujian ini adalah untuk menguji kesetiaan dan ketundukan Ibrahim kepada-Nya.

2. Memupuk Semangat Rela Berkorban: Qurban mengajarkan kita untuk bersikap dermawan, tidak tamak, rakus, dan serakah. Dalam kisah Nabi Ibrahim, Ismail dengan tulus menerima takdir untuk dikorbankan dan mempersiapkan diri untuk mengorbankan dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa Ismail rela berkorban demi kesetiaan kepada Allah.

3. Mendidik untuk Membunuh Sifat Kebinatangan. Qurban secara simbolis mendidik kita untuk membunuh sifat kebinatangan. Dalam kisah Nabi Ibrahim, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba jantan, yang menunjukkan bahwa Allah tidak meminta pengorbanan nyata, tetapi ujian ini adalah untuk menguji kesetiaan dan ketundukan Ibrahim kepada-Nya.

4. Mendidik untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah: Qurban artinya dekat, yang berarti sebuah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam kisah Nabi Ibrahim, Allah memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih Ismail, tetapi Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba jantan. Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak meminta pengorbanan nyata, tetapi ujian ini adalah untuk menguji kesetiaan dan ketundukan Ibrahim kepada-Nya

5. Pendidikan Sosial Kemasyarakatan: Qurban juga memiliki nilai pendidikan sosial kemasyarakatan. Dalam kisah Nabi Ibrahim, Ismail a.s sangat pantas diangkat menjadi nabi karena memiliki akhlak yang mulia. Ia sangat taat kepada Allah swt, berbakti kepada orangtuanya, menepati janji, dan bijaksana. Hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam QS. Maryam: 54, yang Artinya: “Dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia ada.

Dalam perspektif pendidikan, peristiwa Qurban Nabi Ibrahim dan Ismail sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Qurban mengajarkan kita untuk bersyukur, rela berkorban, membunuh sifat kebinatangan, mendekatkan diri kepada Allah, dan memiliki akhlak yang mulia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image