Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Rajib Habiburrahman

Q.S Ali-Imran Ayat 85: Islam Adalah Agama yang Diakui Allah SWT

Agama | 2024-06-10 05:00:24
https://cdns.klimg.com/dream.co.id/resources/news/2018/05/02/83351/1200x600-di-dalam-kabah-ada-emas-minyak-benarkah-180502r.jpg

Islam adalah agama yang sempurna, yang diturunkan oleh Allah SWT untuk menjadi petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat manusia. Agama ini mengajarkan manusia untuk menjalankan fungsinya di dunia demi mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebagai khalifatullah (wakil Allah) di bumi, manusia memiliki tugas untuk mewujudkan pesan Islam sebagai rahmatan lil’alamin (rahmat bagi semesta alam) dan Abdullah (hamba Allah) yang beribadah hanya kepada-Nya. QS Ali-Imran Ayat 85 menegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang diakui oleh Allah SWT, dan barang siapa yang mencari agama selain Islam, amalnya tidak akan diterima dan di akhirat akan termasuk orang yang merugi.

Sudah menjadi kenyataan bahwa di dunia ini. sekarang ada umat yang disebut umat Islam. Umat ini adalah wadah belaka yang harus diisi dengan Islam yang sebenarnya. Keyakinan mereka bahwa mereka muslim, adalah pintu yang paling lapang buat memasukkan Islam yang sejati itu terlebih dahulu ke dalam jiwa mereka sebelum diserukan kepada yang lain. Kalau hanya Islam pada nama saja, maka kenalah dia pada pepatah yang tekenal: "agama ialah apa yang dikerjakan oleh orang orang yang mengaku beragama." Agama yang seperti itu sama saja dengan golongan pemeluk agama Buddha, golongan pemeluk agama Yahudi, pemeluk agama Kristen. Dia telah menjadi semacam kebangsaan atau golongan yang terputus di antara satu dengan yang lain. Mungkin agama-agama yang ada itu, ada yang benar benar turun dari langit sebagai wahyu dan mungkin juga agama yang dibuat sebagai hasil kebudayaan setempat. Kadang-kadang campur aduklah yang diturunkan dari langit dengan kebudayaan dan tradisi yang timbul dari zaman ke zaman. Agama-agama yang seperti inilah yang tidak sudi menilai kebenaran ajaran agama golongan yang lain tadi. Sebab bagi mereka yang nabi hanyalah nabi yang mereka tetapkan dalam kebudayaan itu dan yang lain, “bukan kita punya.” Yang dimaksud oleh Islam sejati tadi bukan demikian.

Dengan ini dapatlah kita tegaskan bahwa Islam ajaran Rasul Allah, Muhammad SAW sebagai sambungan dari pada rasul-rasul yang dahulu dari beliau, bukanlah kepunyaan satu bangsa dan golongan, melainkan untuk perikemanusiaan seluruhnya di segala tempat dan di segala zaman.

Asbabun Nuzul QS Ali-Imran Ayat 85

Diriwayatkan oleh An-Nasa’i, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim, ayat ini turun berkaitan dengan seorang laki-laki dari kaum Anshar yang murtad setelah masuk Islam. Ketika dia menyesali kemurtadannya dan mengutus seseorang untuk bertanya kepada Nabi Muhammad SAW apakah taubatnya diterima, maka turunlah ayat ini bersama dengan beberapa ayat lainnya (QS Ali-Imran 85-89).

Tafsir QS Ali-Imran Ayat 85

Ayat ini berbunyi:

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya:

"Barang siapa mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi."

Ayat ini secara tegas menyatakan bahwa siapa yang mencari agama selain Islam, maka amalnya tidak akan diterima dan di akhirat termasuk orang yang merugi. Tafsir Kemenag menyatakan bahwa inti ajaran Nabi Muhammad SAW adalah tauhid, yang juga merupakan inti ajaran nabi-nabi sebelumnya. Oleh karena itu, setelah kerasulan Nabi Muhammad SAW, agama Islam adalah satu-satunya agama yang diakui oleh Allah SWT.

Perspektif Tafsir Jalalain dan Ibnu Katsir

Dalam tafsir Jalalain, disebutkan bahwa barang siapa yang mencari agama selain Islam, maka amalnya tidak akan diterima dan di akhirat ia termasuk orang yang merugi, tempat tinggalnya adalah neraka dimana ia akan menetap selama-lamanya. Tafsir Ibnu Katsir juga menyatakan bahwa siapa yang mencari agama selain Islam, amalannya tidak akan diterima dan di akhirat nanti dia akan termasuk orang yang merugi.

Makna dan Implikasi Ayat

Ayat ini menegaskan bahwa hanya Islam yang diterima sebagai agama di sisi Allah SWT. Islam adalah agama yang mengajarkan ketundukan total kepada Allah SWT dan tauhid yang murni. Orang yang meninggalkan Islam dan memilih agama lain akan merugi karena mereka telah meninggalkan jalan yang diridhai Allah SWT dan menyia-nyiakan fitrah tauhid yang ada dalam diri manusia.

Kesimpulan

QS Ali-Imran Ayat 85 menegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang diakui oleh Allah SWT. Barang siapa yang mencari agama selain Islam, amalnya tidak akan diterima dan di akhirat termasuk orang yang merugi. Islam adalah agama yang mengajarkan ketundukan total kepada Allah SWT dan tauhid yang murni. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami dan menghayati ajaran Islam dengan benar agar dapat menjalankan peran mereka sebagai khalifatullah dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image