Naomi Zafira Zaen
Jenis Penyakit Menular pada Hewan: Pencegahan dan Pengobatan
Edukasi | Saturday, 08 Jun 2024, 19:27 WIBPenyakit menular pada hewan merupakan masalah kesehatan yang serius bagi manusia dan hewan lain di sekitarnya. Kontak langsung atau tidak langsung serta vektor seperti serangga memungkinkan penyebaran penyakit menular dengan cepat. Untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan dan ternak kita, sangat penting untuk mengetahui cara mencegah dan mengobati penyakit menular pada hewan.
Rabies merupakan salah satu penyakit menular yang paling umum pada hewan. Hal ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat berakibat fatal. Penyakit ini dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Secara efektif, vaksinasi rutin hewan peliharaan dapat mencegah terjadinya rabies. Menghindari berhubungan dengan hewan liar yang kesehatannya tidak diketahui juga merupakan langkah pencegahan yang penting. Jika hewan peliharaan tergigit oleh hewan yang dicurigai menderita rabies, segera bawa hewan peliharaan ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan perawatan tambahan.
Gambar diatas merupakan contoh dari penyebaran penyakit Leptospirosis. Penyakit ini adalah penyakit bakteri yang dapat menyebar melalui urine hewan yang terinfeksi ke air atau tanah. Penyakit ini dapat merusak organ hewan dan juga dapat menular ke manusia. Dalam mencegah penyakit leptospirosis, pastikan hewan peliharaan telah divaksinasi dengan benar dan hindari kontak dengan air atau tanah yang mungkin terkontaminasi. Langkah penting lainnya dalam pencegahan adalah memastikan lingkungan tempat tinggal hewan tetap bersih dan hewan yang menunjukkan gejala penyakit segera diobati. Salah satu contoh hewan selain hewan peliharaan yang dapat menyebarkan penyakit ini yaitu pada tikus yang akan mengontaminasi melalui makanan pada manusia.
Distemper adalah penyakit virus lain yang sangat menular yang dapat menyerang anjing. Penyakit ini menyerang organ pernapasan, pencernaan, dan saraf, dan sangat berbahaya bagi anjing yang belum divaksinasi dan muda. Pencegahan distemper dapat dilakukan dengan vaksinasi rutin dan menjaga kebersihan lingkungan sangat penting. Anjing yang terinfeksi harus diisolasi untuk mencegah penyakit menyebar ke anjing lain.
Kebersihan sangat penting untuk mencegah penyakit menular pada hewan selain vaksinasi. Hal ini dapat meningkatkan kekebalan hewan terhadap penyakit dengan membersihkan kandang atau tempat tidur hewan secara teratur, dan memastikan hewan memiliki air minum yang bersih, serta memberi mereka makanan yang sehat. Pemeriksaan rutin dokter hewan juga penting untuk mendeteksi penyakit dan mencegahnya menyebar.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
