Minum Kopi Tiap Hari Emang Boleh?
Gaya Hidup | 2024-06-06 20:40:24Hai! Aku Nanda, mahasiswa kedokteran hewan yang hampir setiap hari minum kopi. Kenapa? Ya karena aku merasa bahwa kopi bisa membuatku begadang semalaman. Kopi juga bisa membuat mood aku naik saat menjalani kegiatan sehari-hari. Biasanya aku minum kopi satu sampai dua gelas dalam sehari. Walaupun banyak orang mengatakan bahwa kopi itu tidak enak, tetapi bagiku rasa pahit dan aromanya itulah yang merupakan keunikan dari kopi tersebut. Tapi apakah kalian tahu efek minum kopi tiap hari? Eitss tenang aja, kali ini aku akan bahas tuntas seputar kopi.
Menurut (Sefira Uhya & Mursyida, 2021) di masa ini, peminat kopi semakin meningkat, yang dapat dilihat dari banyaknya kalangan dari anak muda hingga orang dewasa yang menghabiskan waktunya untuk sekedar menikmati secangkir kopi di warung kopi atau di coffee shop. Kopi merupakan minuman yang terbuat dari biji kopi pilihan yang diproses dan diseduh. Di Indonesia, kopi menempati peringkat keempat dalam produksi kopi dunia. Biji kopi yang tumbuh di Indonesia adalah biji kopi arabika, biji kopi robusta, dan biji kopi liberika. Tetapi dari ketiga jenis tersebut, kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea canephora) paling banyak diproduksi dan diminati oleh Masyarakat. Masing-masing jenis kopi tersebut tentunya mempunyai keunikan tersendiri. Jenis kopi robusta memiliki tingkatan kualitas yang berbeda dan tentunya juga dengan tingkatan harga yang berbeda. Sedangkan kopi arabika dianggap memiliki kualitas yang tinggi sehingga digolongkan ke dalam jenis kopi premium. Kopi arabika memiliki rasa yang pahit sedangkan kopi robusta memiliki rasa pahit keasaman dengan kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi arabika.
Tradisi meminum kopi merupakan tradisi Ethiopia sejak abad ke-9 yang pertama kali dikenalkan oleh seorang gembala yang menyimpulkan bahwa kopi liar yang dikonsumsi oleh kambingnya menimbulkan peningkatan energi. Saat ini peningkatan energi itu dikenal dengan stimulasi sistem saraf pusat (SSP). Buah kopi mengandung lebih dari 1.000 senyawa aktif biologis. Komponen utamanya adalah kafein (1,3,7-trimethylxanthine), senyawa yang aktif sebagai stimulan kuat. Komponen lain yang terdapat di dalam kopi adalah diterpene alcohol cafestoldan kahweol yang dapat meningkatkan kolesterol serum. Selain itu, terdapat asam klorogenat sebagai salah satu dari banyak jenis senyawa antioksidan dan antiinflamasi (Nasrullah M. H, 2022).
Kandungan kafein pada kopi cukup tinggi dibandingkan dengan teh atau coklat. Kafein merupakan jenis senyawa turunan alkaloid yang bersifat stimulan. Kafein bekerja dengan menstimulasi otak dan sistem saraf pusat untuk membuat seseorang tetap waspada, mencegah rasa lapar dan kantuk, serta meningkatkan konsentrasi dan memperkuat kontraksi jantung. Kafein dalam jumlah kecil dapat membuat seseorang merasa fokus dan tetap segar. Kandungan kafein pada kopi dapat mencegah depresi, meningkatkan daya ingat, dan mencegah terjadinya penyakit neurodegeneratif seperti alzeimer. Namun, dalam dosis besar, kafein dapat membuat seseorang mengalami insomnia, cemas, jantung berdebar, bahkan masalah pencernaan. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menganggap bahwa asupan kafein harian yang aman adalah 400 miligram (mg) atau sekitar 2–4 cangkir kopi per hari.
Kopi juga mengandung nutrisi lain yang baik bagi tubuh seperti vitamin B2, B3, B12, mineral, antioksidan, dan masih banyak lagi. Tentunya hal itu membuat kopi sangat bermanfaat bagi tubuh. Kandungan polifenol sebagai antioksidan dan mineral lainnya dapat mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes tipe 2. Kandungan kafein pada kopi juga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin sehingga dapat membantu mengatur kadar gula darah. Kandungan antioksidan dan asam klorogenat dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, menjaga kesehatan hati, menjaga kesehatan kulit, serta menurunkan risiko terjadinya kanker.
Mengonsumsi kopi setiap hari dengan kadar yang aman membuat seseorang merasakan banyak manfaatnya. Pastinya hal itu akan menguntungkan bagi orang tersebut. Tetapi mengonsumsi kopi setiap hari dalam jangka waktu panjang tentunya akan memicu munculnya dampak negatif. Seseorang yang awalnya dapat merasakan manfaat dari mengonsumsi kopi setiap hari lama kelamaan akan merasakan dampak negatifnya juga. Hal ini sama saja dengan orang yang mengonsumsi obat secara berlebihan dalam jangka waktu yang panjang. Seseorang dapat mengalami kecanduan atau ketergantungan pada kopi dan minuman berkafein lainnya dengan cukup cepat. Jika seseorang mengonsumsi kafein setiap hari, ia akan mengembangkan toleransi, seperti halnya obat atau alkohol. Tetapi kandungan baik pada kopi bisa kita dapatkan di makanan atau minuman lain lo bestie. Jadi jangan khawatir kamu tidak akan merasakan manfaat baik kopi ya!
Dapat disimpulkan bahwa kopi yang dikonsumsi secukupnya dapat membuat seseorang tetap waspada, mencegah rasa lapar dan kantuk, meningkatkan konsentrasi dan memperkuat kontraksi jantung. Kopi mengandung banyak antioksidan dan kafein yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan dari kopi tersebut dapat meningkatkan konsentrasi, mencegah depresi, meningkatkan daya ingat, menaikkan mood, menurunkan risiko berbagai penyakit degeneratif, menjaga kesehatan jantung, hati dan kulit, serta menurunkan risiko kanker. Tetapi perlu diingat bahwa selain mengandung banyak manfaat yang baik bagi tubuh, kopi juga memiliki efek samping yang tidak boleh diremehkan. Berlebihan dalam mengonsumsi kopi dapat membuat seseorang mengalami insomnia, cemas, jantung berdebar, bahkan masalah pencernaan.
Nah setelah membaca penjelasan di atas, apakah kalian masih mau meminum kopi setiap hari? Kalo aku sih masih tetap mau ya karena ternyata manfaatnya bagi tubuh itu sangat banyak asal tidak melebihi batas konsumsi harian. Buat kalian yang tidak terbiasa, tetap berhati-hati ya dalam mengonsumsi kopi. Jangan sampai ketika mengonsumsi kopi kita malah mendapat dampak negatifnya. Dan jangan lupa makan sebelum minum kopi ya, bestie!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
