Ulwiyatun Nihayah
Apakah Minuman Manis Memicu Timbulnya Berbagai Penyakit Tubuh?
Edukasi | 2024-06-04 13:47:36
Minuman manis banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan orang dewasa. Orang-orang lebih tertarik dengan minuman manis yang mereka anggap menyegarkan dari pada air putih. Rasa manis dari minuman tersebut menarik dan enak sehingga membuat masyarakat terus-menerus ingin mengonsumsinya. Lalu bagaimanakah efek dari terus menerus mengonsumsi minuman manis? Apakah menimbulkan efek jangka pendek atau malah menimbulkan efek jangka panjang? Lalu apakah benar minuman manis menjadi pemicu timbulnya penyakit dalam tubuh manusia?
Minuman manis adalah jenis minuman yang memiliki rasa manis yang berasal dari gula, sirop, dan pemanis buatan. Dari komposisinya saja kita sudah tahu bahwa minuman manis itu kadar gula di dalamnya sangat tinggi serta kandungan nutrisinya pun hanya sedikit. Namun, hal tersebut tidak membuat orang-orang takut untuk terus-menerus mengonsumsinya. Di Indonesia banyak orang menyukai minuman manis seperti es teh manis, es kopi, minuman kemasan, minuman boba, dan masih banyak lagi. Apalagi saat ini outlite penjual minuman manis menjamur di mana-mana. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2018 didapatkan bahwa tingkat konsumsi minuman manis di Indonesia sangat tinggi yaitu sebanyak 91,49%. Padahal, jika ditelusuri lagi konsumsi minuman manis secara berlebihan itu dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan. Dilansir dari alodokter.com, dikatakan bahwa terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 14%.
Masyarakat banyak yang tidak peduli terhadap efek jangka panjang dari mengkonsumsi minuman manis secara berlebihan. Karena pada dasarnya efek yang ditimbulkan itu tidak terjadi secara langsung melainkan akan timbul dalam jangka waktu yang lama dan bertahap. Berikut beberapa penyakit yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi minuman manis secara berlebihan:
1. Diabetes
Salah satu efek dari mengkonsumsi minuman manis secara berlebihan adalah meningkatkan seseorang mengalami risiko penyakit diabetes melitus. Di mana penyakit diabetes melitus sendiri merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kematian di Indonesia dan penyakit ini merupakan penyakit yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius apabila tidak ditangani dengan baik. Menurut data dari Institude for Health Metrics and Evaluation, diabetes merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi ke-3 di Indonesia tahun 2019 yaitu sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk.
2. Obesitas
Kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis memberikan asupan kalori dalam jumlah besar bagi tubuh. Hal ini memicu seseorang mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan yang tidak terkendali ini nantinya bisa menyebabkan obesitas dan bisa memicu timbulnya penyakit yang lain.
3. Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung
Seseorang yang sering mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki kadar HDL yang lebih rendah dan kadar LDL yang tinggi. Kadar LDL yang tinggi inilah memicu penyempitan pembuluh darah di dalam jantung. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi 1 kaleng minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung sebanyak 20%.
4. Kanker
Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kanker payudara.
Melihat bahaya minuman manis yang telah dipaparkan di atas, alangkah baiknya mulai sekarang kita harus mengurangi konsumsinya dengan mengganti dengan minum-minuman yang sehat, seperti air putih atau jika ingin merasakan manis bisa mengganti dengan jus buah tanpa tambahan gula. Kesadaran individu akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat itu sangat penting untuk kondisi tubuhnya. Oleh karena itu, sebagai individu yang ingin menjalani kehidupan lebih lama dan sehat maka kita harus mulai membatasi mengonsumsi minuman manis setiap harinya serta mulai menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi buah dan sayur serta memperbanyak mengonsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Referensi :
Direktorat Pengembangan Usaha UGM. 2023. Diabetes Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia: Batasi dengan Snack Sehat Rendah Gula. https://ditpui.ugm.ac.id/diabetes-penyebab-kematian-tertinggi-di-indonesia-batasi-dengan-snack-sehat-rendah-gula/ [online].
Dr. Cindy, Irene. 2023. 5 Bahaya Minuman Manis terhadap Kesehatan. https://www.alodokter.com/bahaya-minuman-manis-terhadap-kesehatan [online].
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbitan Badan Litbangkes.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
