Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anisatul Mufidah

Sudah Tepatkah Sasaran Beasiswa Pendidikan Saat Ini?

Pendidikan dan Literasi | 2024-06-02 15:30:00
Sumber gambar: dokumen pribadi

Beasiswa merupakan pemberian bantuan berupa biaya pendidikan. Siapapun berhak untuk mendapatkannya jika sesuai prasyarat yang telah ditetapkan. Beasiswa pendidikan dapat diberikan dari berbagai tingkatan, yaitu mulai dari pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa di perguruan tinggi. Masa kini, terdapat banyak beasiswa-beasiswa yang ditawarkan baik dari beasiswa pemerintah maupun beasiswa dari perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Indonesia. Tingginya kebutuhan untuk proses pendidikan membuat siapapun mencari tambahan agar dapat membantu proses dalam melanjutkan pendidikannya.

Saat ini, dapat diketahui bersama banyak penawaran beasiswa yang ada disekitar kita. Namun, sudah tepatkah sasaran penerima beasiswa tersebut atau malah menjadi pisau tajam untuk orang-orang yang lebih berhak menerima bantuan tersebut. Seperti berita yang sedang marak saat ini terkait penerima KIP-K, ternyata yang seharusnya hanya berhak diterima oleh mahasiswa yang kurang mampu dalam segi finansial, namun diterima oleh mahasiswa yang dapat dikategorikan mampu untuk membayar biaya pendidikannnya.

Adanya isu terkini mengenai beasiswa yang tidak tepat sasaran menjadi buah perbincangan pada saat ini. Mulai dari media massa, media online, hingga dari mulut ke mulut. Hal tersebut terjadi karena tingginya gaya hidup penerima beasiswa seperti, penggunaan alat komunikasi di atas standar rata-rata dan lifestyle yang glamour atau penuh dengan kemewahan. Hal tersebut sebenarnya terlihat lumrah terjadi jika pihak-pihak terkait dapat memanfaatkan apa yang diberi dengan amanah dan tanggung jawab. Namun, apabila yang diberi malah menghambur-hamburkan untuk hal-hal yang tidak diperlukan, maka akan menjadi amarah untuk orang sekitar yang lebih berhak menerimanya bahkan berjuang untuk pendidikannya.

Salah satu faktor dari kurang tepatnya sasaran tersebut yaitu penyaluran beasiswa yang kurang terbuka atau transparan sehingga maraknya manipulasi data dan berbagai kecurangan lainnya yang dapat membuat sasaran penerima beasiswa tidak tepat sasaran. Dari kejadian tersebut, sekilas terlihat sederhana. Namun, menimbulkan berbagai dampak diantaranya dapat menghambat akses pendidikan bagi mahasiswa yang kurang mampu sehingga menimbulkan ketidakadilan terhadap jangkauan pendidikan yang ada di Indonesia.

Harapannya setelah permasalahan yang timbul terkait beasiswa yang belum tepat sasaran, pihak pemberi beasiswa bisa melakukan evaluasi lagi dan lebih transparan dalam menyeleksi penerima beasiswa. Sehingga nantinya beasiswa bisa tepat sasaran dan dapat membantu proses pendidikan yang ada di Indonesia. Semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak untuk Indonesia yang lebih baik. Indonesia emas 2045, kami siap untuk masa depan yang lebih gemilang!.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image

Ikuti Berita Republika Lainnya