Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dewi Rohayah Universitas Airlangga

Makan Siang Gratis VS Pendidikan Gratis

Politik | 2024-05-31 21:34:22
Potret Capres dan Cawapres No. Urut 02

Akhir-akhir ini makan siang gratis menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia dengan banyaknya pro dan kontra tentang urgensinya. Makan siang gratis ini sendiri merupakan program gagasan pasangan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Lalu, seberapa pentingkah makan siang gratis ini bagi rakyat Indonesia?

Menurut pasangan presiden nomor urut dua, makan siang gratis penting karena melalui makan siang gratis ini dapat mencegah terjadinya stunting bagi anak-anak yang sedang mengalami tumbuh kembang. Namun, apakah makan siang gratis efektif untuk mencegah stunting? Di sisi lain, isu pendidikan akhir-akhir ini juga menjadi sorotan. Biaya pendidikan yang melambung tinggi kian menyebabkan angka putus sekolah semakin meroket tinggi. Angka putus sekolah yang tinggi ini menjadi ancaman bagi masa depan bangsa Indonesia di kemudian hari.

Dari berbagai perspektif mungkin angka stunting yang tinggi karena kurangnya asupan makanan bergizi juga merupakan ancaman yang lain bagi bangsa ini tapi SDM yang rendah karena tingkat pendidikan yang kurang memadai juga merupakan salah satu penyebab stunting ini. Kenapa kita tidak memperbaiki mulai dari fondasi dasarnya saja?

Pendidikan yang bagus tentunya akan menghasilkan generasi emas dengan tingkat pengetahuan yang tinggi, dari tingkat pengetahuan yang memadai ini kita dapat melahirkan intelek yang paham akan masalah yang ada di negara ini. Stunting nanti bukan lagi isu yang menjadi ancaman bagi negara kita. Kenapa? Orang tua dengan pengetahuan yang memadai tentunya akan paham akan tumbuh kembang dan kebutuhan anaknCapres Prabo

Capres Prabowo Subianto Meninjau Program Makan Siang Gratis di China

Stunting dan pendidikan adalah dua hal yang berhubungan erat dengan perkembangan generasi yang akan datang. Idealnya makan siang gratis dan pendidikan gratis dapat berjalan beriringan dalam pengimplementasian programnya. Namun, dilihat dari urgensinya sekolah gratis menjadi solusi yang lebih menjanjikan untuk mendongkrak peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Makan siang gratis mungkin terdengar menggiurkan bagi sebagian orang akan tetapi apakah makan siang gratis dapat mengubah nasib bangsa Indonesia secara signifikan? Pendidikan gratis adalah solusi jangka panjang yang dapat menyelesaikan masalah yang ada di Indonesia. Negara dengan banyak intelek adalah negara yang akan maju di masa depan.

Selain dilihat dari urgensinya, pemberian makan siang gratis bagi anak-anak juga tidak terjamin distribusinya, baik saat distribusi anggaran maupun distribusi logistik. Tidak ada yang menjamin program ini dapat menjangkau khalayak luas di pedalaman Indonesia. Di lain sisi polemik tentang pendidikan gratis juga sama, tidak jauh-jauh dari masalah distribusi anggaran. Namun, program pendidikan gratis memiliki nilai jual yang lebih menjanjikan bagi bangsa Indonesia dilihat dari potensi kebermanfaatannya bagi bangsa ini. Makan siang gratis hanya menyelesaikan masalah stunting, itu pun tidak terjamin berdasarkan kualitas logistik dan anggaranya, tapi pendidikan gratis pasti akan menghasilkan manusia yang berpengetahuan yang akan mendongkrak kualitas bangsa Indonesia di mata dunia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image