Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Apa Yang Terjadi Di Rafah?

Info Terkini | 2024-05-30 02:11:59
All eyes on rafah: Instagram

“All eyes on Rafah”

Begitu banyak penggiat sosial media yang menggaungkan perkataan tersebut melalui laman pribadinya terutama pada platform media sosial X dan Instagram. Sebenarnya apa yang terjadi di Rafah Palestine? Begini kronologinya dan data yang terjadi di Rafah, Palestine.

Kronologi Peristiwa:

Pada Selasa, 28 Mei 2024, malam hari waktu setempat, serangan udara Israel menyasar kamp pengungsian di luar kota Rafah, Gaza, Palestina. Serangan ini menyebabkan setidaknya 37 orang tewas, mayoritas adalah warga yang sedang berlindung di bawah tenda-tenda.

Kota Rafah telah menjadi sorotan global setelah serangan Israel yang berlangsung sejak Februari 2024. Ketegangan di wilayah tersebut telah menelan banyak korban, terutama di kalangan sipil².

Reaksi Internasional:

Media sosial diramaikan dengan tagar "ALL EYES ON RAFAH" sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Rafah. Tagar ini menjadi viral di berbagai platform media sosial setelah Israel menyatakan serangannya ke Rafah pada 7 Mei 2024.

Korban Jiwa:

Serangan udara terbaru Israel menyasar sebuah gedung di kawasan pemukiman padat penduduk di Rafah, menyebabkan 10 warga meninggal. Serangan udara Israel juga menyebabkan kebakaran yang menewaskan 45 orang di sebuah kamp tenda di kota Rafah pada 27 Mei 2024. Keluarga korban langsung membawa jenazah ke rumah sakit setempat¹.

Operasi Militer Israel:

Israel meluncurkan operasi serangan darat ke Rafah sebagai bagian dari upaya untuk menghancurkan batalion Hamas di sana. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa mereka tidak punya pilihan lain selain memasuki Rafah untuk mencapai tujuan perang mereka².

Tanggapan Israel:

Israel mengklaim bahwa Rafah adalah benteng pertahanan utama terakhir Hamas di Jalur Gaza. Mereka ingin mengontrol Rafah setelah menghancurkan sebagian besar batalion kelompok militan tersebut².

Situasi Terkini:

Serangan Israel ke Rafah ditentang oleh sekutunya, termasuk Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, yang mendorong terjadinya kesepakatan gencatan senjata untuk mencegah serangan lebih lanjut.

Militer Israel mengatakan telah melakukan "serangan yang ditargetkan" terhadap milisi Palestina Hamas di Rafah bagian timur, setelah mendesak warga sipil untuk evakuasi⁵. Marilah kita tunjukkan dukungan kita terhadap Negara Sahabat kita Palestine memalui Instagram ataupun berdonasi membantu Saudara-Saudara kita yang ada disana, Indonesia Bersama Palestina.

Penulis: Nurseto Widiokuncoro(Mahasiswa FST Universitas Airlangga)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image