Seruan All Eyes on Rafah Ramai di Berbagai Media Sosial, Apa Maksudnya?
Info Terkini | 2024-05-29 23:41:49Saat ini, seruan All Eyes on Rafah menjadi topik hangat di berbagai media sosial. Alasan di balik ramainya seruan tersebut adalah karena adanya tindakan keji yang dilakukan oleh Israel di Rafah. Pada hari Minggu (26/5) lalu, Israel membantai warga yang mengungsi di Rafah. Israel mengirimkan serangan ke wilayah barat Rafah, di mana wilayah tersebut dijadikan sebagai tempat pengungsian untuk menampung warga Palestina yang terlantar. Serangan hebat yang dilakukan Israel menyebabkan kebakaran besar yang menghanguskan banyak tenda pengungsian berisi para warga. Mereka tidak segan untuk membakar hidup-hidup para warga pengungsi.
Serangan tersebut menghasilkan banyak korban yang terluka dan meninggal dunia. Tidak hanya berhenti di situ, Israel kembali berulah dengan mengirimkan bom ke kamp pengungsian di Rafah. Berdasarkan laporan dari AFP pada Selasa (28/5), pejabat senior di pertahanan sipil Palestina yang bernama Mohammad Al-Mughayyir mengungkapkan bahwa 21 orang meninggal dunia akibat serangan yang dilakukan oleh Israel di tenda-tenda pengungsi di wilayah barat Rafah.
Serangan brutal yang dilakukan oleh Israel di Rafah ini jelas memicu kemarahan masyarakat dunia. Tindakan kekerasan tersebut menimbulkan gelombang protes dan kecaman dari berbagai negara. Masyarakat dunia mengecam keras tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan mendesak adanya tindakan segera untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel. Keprihatinan ini meluas dengan cepat, mendorong diskusi dan protes di banyak negara, serta meningkatkan tekanan pada komunitas internasional untuk mengambil langkah tegas dalam menanggapi situasi yang terjadi di Rafah.
Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan masyarakat saat ini adalah dengan menyerukan seruan All Eyes on Rafah di berbagai media sosial. Seruan ini berhasil membanjiri berbagai media sosial seperti Instagram, Tiktok, X, dan WhatsApp. Seruan All Eyes on Rafah memiliki arti semua mata tertuju pada Rafah, di mana maksud dari seruan ini adalah untuk menarik perhatian seluruh dunia agar tidak menutup mata atas kekejaman yang dilakukan Israel kepada saudara kita di Rafah. Dengan adanya postingan atau tagar All Eyes on Rafah juga dapat membantu masyarakat untuk memantau kondisi terbaru yang ada di Rafah.
Ada berbagai macam ilustrasi dan gambar yang dibagikan di media sosial, salah satunya adalah tulisan All Eyes on Rafah yang dibentuk dari gambar kumpulan tenda di kamp pengungsian. Gambar tersebut berhasil dibagikan sebanyak 39 juta kali di Instagram. Tidak hanya itu, seruan All Eyes on Rafah juga menjadi trending topik di platform X.
Berbagai dokumentasi asli berupa foto dan video yang menunjukkan kondisi tragis di Rafah juga banyak dibagikan di berbagai media sosial. Foto-foto dan rekaman asli tersebut memperlihatkan dampak kehancuran dan penderitaan yang dialami oleh korban, mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia. Harapannya, dengan adanya postingan dan tagar seruan All Eyes on Rafah ini dapat menghasilkan simpati serta solidaritas yang kuat dari seluruh masyarakat, mendesak adanya intervensi kemanusiaan, dan menggalang dukungan untuk para korban. Semoga akan ada banyak orang yang menyadari dan tergerak untuk berpartisipasi dalam upaya membantu saudara kita yang terdampak kekerasan yang dilakukan oleh Israel di Rafah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.