Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image adesta nur aulia

Kesmas Penting Loh!

Edukasi | 2024-05-29 19:17:26
Sumber Gambar: Pinterest

Tau ga si kalian apa itu kesmas alias kesehatan masyarakat? Sini aku bantu kasih tau ya. Menurut Winslow (1920), kesehatan masyarakat (public health) merupakan ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari definisi ini, bisa dibilang kesehatan masyarakat enggak cuma soal sanitasi, obat-obatan, atau pencegahan penyakit doang. Ini bahkan nyampe ke aspek sosial juga. Jadi, kesehatan masyarakat itu lebih luas dari yang kita pikirin. Itulah sebabnya mengapa kesehatan masyarakat itu bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan termasuk fondasi penting dalam kesehatan.

Tentunya kalian udah tau dong kalau kesehatan masyarakat itu memainkan peran penting dalam mencegah penyakit dan mempromosikan gaya hidup sehat di masyarakat. Nah, program-program kesehatan masyarakat yang fokus pada pencegahan dan promosi kesehatan itu tujuannya apa sih? Tujuannya yaitu untuk mengurangi angka kejadian penyakit, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi beban penyakit bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan loh. Mengapa bisa?

Ya bisa dong, biasanya program-program pencegahan penyakit dan promosi kesehatan kan dilakukan dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan, seminar, webinar tentang cara mencegah penyakit kepada masyarakat, serta membuat poster yang kemudian diunggah ke sosmed maupun disebarkan saat penyuluhan. Dengan tenaga kesehatan masyarakat yang melakukan penyuluhan, kemudian isi dari penyuluhan itu diikuti dan dilaksanakan oleh orang yang menerima informasi (penyuluhan) tersebut tentunya orang tersebut dapat mengurangi risiko terserang penyakit yang mana itu juga dapat meningkatkan kualitas hidup.

Selain itu guys, upaya pencegahan penyakit yang efektif juga dapat membantu mengurangi beban biaya kesehatan secara keseluruhan loh karena pencegahan sering kali lebih hemat biayanya daripada biaya saat mengobati penyakit jika kita terserang penyakit. Makanya, mencegah penyakit sejak dini dengan melalui promosi kesehatan, vaksinasi, dan layanan kesehatan masyarakat lainnya merupakan beberapa cara untuk dapat mengurangi jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan dan biaya pengobatan jangka panjang yang terkait dengan kondisi penyakit yang bisa diminimalisir.

Selanjutnya, kesmas sendiri memiliki berbagai macam layanan yang termasuk dalam pelayanan kesehatan, yaitu: a. Pelayanan promotif adalah upaya untuk mencegah penyakit atau mempertahankan kesehatan melalui promosi kesehatan dan pendidikan. b. Pelayanan preventif adalah upaya untuk mencegah penyakit dengan melakukan hal-hal seperti melakukan vaksinasi, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, dan mengendalikan faktor risiko. c. Pelayanan kuratif adalah upaya untuk menyembuhkan penyakit atau kondisi medis yang sudah ada, seperti pengobatan dan tindakan medis lainnya. d Pelayanan rehabilitatif adalah upaya untuk membantu pasien pulih setelah menderita penyakit atau cedera, seperti fisioterapi dan terapi wicara.

Sehingga, dalam konteks kesehatan, kesehatan masyarakat merupakan fondasi yang tak tergantikan. Pemahaman akan pentingnya kesehatan masyarakat telah diperlihatkan dalam upaya-upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif yang menyeluruh. Hal ini tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan individu, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Oleh karena itu, peningkatan kesehatan masyarakat merupakan investasi jangka panjang yang tidak hanya berdampak pada kualitas hidup saat ini, tetapi juga masa depan bangsa. Dengan demikian, memahami dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat adalah langkah yang krusial dalam membangun fondasi kesehatan yang kokoh bagi suatu negara.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image