Adistya Wulansari
Peran Generasi Muda dalam Perubahan Politik Global: Tantangan dan Peluang
Politik | 2024-05-27 18:58:22
Generasi muda era sekarang yang biasa dikenal dengan era generasi milennial atau gen z sejatinya adalah tumpuan bangsa Indonesia. Mengingat di tahun 2045 yang menentukan era Indonesia Emas adalah generasi muda sekarang dan tentu hal ini harus disertai dengan perjuangan mereka. Hal ini juga berkaitan dengan politik global yang semakin berkembang mengikuti zaman, para generasi muda harus sadar dan melek dengan politik zaman sekarang agar tidak mudah terpengaruh pihak-pihak yang menyalahi aturan. Apalagi dalam era globalisasi di mana semua informasi akan menjadi tak terbatas dan semua orang akan semakin mudah mengaksesnya.
Waktu tidak pernah berhenti, semakin pesat juga arus perkembangan zaman. Negara maju dan berkembang berlomba-lomba berinovasi menciptakan pembaharuan baik dalam aspek teknologi maupun aspek lain. Tak terkecuali, Negara Indonesia sebagai negara berkembang. Pemerintah Indonesia terus berupaya agar bangsa tetap mampu bersaing di arus politik global. Politik global sebagai wadah hubungan kerja sama antar organisasi internasional dan politik dunia yang saling memiliki keterkaitan antar negara. Keterkaitan ini memunculkan berbagai tantangan yang kian datang dalam kancah globalisasi. Maka, kita sebagai generasi milenial harus dapat berkontribusi dengan bijak menggubah tantangan globalisasi menjadi peluang untuk berinovasi dalam skala Internasional.
Indonesia sebagai salah satu negara yang berperan aktif dalam organisasi ASEAN. Keikutsertaan Indonesia dalam mempromosikan perdamaian dan mencapai kestabilan dunia dengan upaya memperkuat analisis kritis serta kerja sama politik dalam organisasi internasional. Tentunya dibarengi dengan pandai dalam mengatur peran dan strategi dalam berbagai aspek, salah satunya aspek politik dalam menangani tantangan global. Tantangan yang sedang mencuat salah satunya yaitu, ketegangan geopolitik Amerika Serikat dengan China, hal ini dapat memengaruhi posisi Indonesia di ASEAN. Seperti yang diketahui, Indonesia sebagai negara non-blok yang tidak berpihak disatu sisi. Permasalahan Geopolitik ini, menjadi hal yang dapat generasi muda tinjau sehingga dapat mengambil peluang sebagai kekuatan Indonesia. Permasalahan ini sebagai tantangan kepemimpinan yang kritis bagi generasi milenial untuk memberikan ruang yang strategis bagi Indonesia dalam kancah global yang semakin kompleks.
Tak hanya itu, penting bagi generasi muda harus semakin melek terhadap revolusi industri yang berkembang guna menciptakan peluang posisi Indonesia dalam skala Internasional. Walaupun demikian, dampak yang timbul dalam dunia teknologi global juga harus diwaspadai, salah satunya adalah hoax. Berbagai informasi hoax atau palsu dengan cepat beredar di media sosial menjadi tantangan generasi muda agar tetap berpikir kritis dalam menanggapi isu politik dunia. Kritis, tidak mudah percaya berita yang beredar, serta melihat kredibilitas berita yang tersebar sebagai upaya mencegah tersebarnya hoax.
2024 sebagai tahun pemilu kian memunculkan kalangan pro maupun kontra akan capres tertentu dengan menggunakan buzzer sebagai alat memengaruhi opini publik (Putra, 2023) . Tersebar isu-isu kurang mengenakkan pada sosial media yang akhirnya timbul informasi hoax dalam masyarakat. Generasi muda mungkin dapat menyaring isu yang tidak kredibel dan menyajikan fakta sebenarnya. Akan tetapi generasi transisi atau orang tua seringkali mudah termakan berita hoax, sebagai generasi muda kita dapat lebih menghimbau para orang tua tentang fakta berita yang sedang beredar.
Indonesia juga tergabung dalam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), berperan mengenai isu Israel-Palestina yang kembali lagi menjadi topik hangat akhir-akhir ini. Serpeti yang diketahui, Indonesia sejak lama mendukung Palestina untuk merdeka sejak lama dan aktif dalam membahas konflik tersebut dalam berbagai forum PBB mengingat konflik Israel-Palestina menjadi isu yang kontroversial dalam politik dunia. Berbagai bentuk dukungan yang diberikan Indonesia seperti mengirim personel militer pada misi perdamaian PBB, mengirim bantuan bahan pokok, serta obat-obat sebagai bentuk kepedulian sesama. Generasi muda seharusnya peduli terhadap konflik ini dalam partisipan berupa gerakan aktivis untuk mendukung hak-hak Palestina untuk mencapai perdamaian dunia.
Peluang kontribusi Indonesia dalam organisasi internasional memberikan pengaruh dalam menyuarakan kepentingan nasional Indonesia serta peningkatan Indonesia dalam pemeringkatan pembangunan secara global Generasi muda harus mampu bersaing dan turut andil dalam politik dunia. Memanfaatkan peluang kerja sama dan relasi dengan negara-negara lain sehingga posisi Indonesia sebagai negara dapat dipertimbangkan kontribusinya dalam tatanan dunia.
Generasi muda yang nantinya memimpin bangsa, sedari dini harus dapat memahami dan peka dengan dinamika gejolak politik serta permasalahannya. Nantinya, arah politik Indonesia juga akan memengaruhi perkembangan politik global sebab pemimpin Indonesia di masa depan juga akan turut andil menjaga stabilitas politik dan keamanan di dunia. Generasi muda dapat mengambil peluang posisi di politik sehingga dapat membuat kebijakan dan keputusan yang diambil ke arah politik dunia yang stabil serta turut andil memberikan solusi terhadap isu-isu dunia.
Artikel ini ingin mengajak generasi muda Indonesia turut andil dan kritis dalam permasalahan politik sosial dunia sehingga dapat mengatasi tantangan politik 2045. Mampu dengan jitu dalam mengambil peluang yang dapat membuat bangsa Indonesia seimbang bahkan unggul daripada negara-negara lain dalam berbagai aspek di masa yang akan datang. Melek akan isu politik juga dimulai dengan memahami, mendalami, dan menerapkan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa. Dimulai dengan hal dasar seperti itu menjadi sebuah langkah besar yang akan membuat pemerintahan Indonesia kuat menghadapi tantangan yang akan datang baik internal maupun internasional.
Perlu digaris bawahi, tantangan sebenarnya ialah bagaimana sebuah negara dapat memberikan kesejahteraan, keamanan, keadilan, dan hak asasi warga negaranya. Menjadi sebuah PR bagi generasi muda agar terus memaksimalkan sumber daya yang dimiliki dengan menciptakan pemimpin yang mampu mengatasi berbagai persoalan, mengutamakan kepentingan negara, serta mampu aktif dalam diplomasi kebijakan luar negeri. Dengan begitu, sebuah negara tetap berkembang dan mampu bersaing baik segi politik, ekonomi, teknologi, dan lain-lain dengan negara-negara dunia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
