Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aenul Farodisa

Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad Saw terhadap Generasi Milenial Saat Ini

Agama | 2024-05-10 20:51:26
https://media.istockphoto.com/id/1430933015/id/vektor/dari-mawlid-al-nabi-al-syarif-terjemahan-bahasa-arab-ulang-tahun-nabi-muhammad-dalam-gaya.jpg?s=1024x1024&w=is&k=20&c=iqoKPfD6pwkUMaQwVGaIjU5bveik6Lto25f-F4mzD78=

Nabi Muhammad Saw tentunya terkenal memiliki banyak sifat baik yang menjadi sauri tauladan bagi umatnya, bahkan Nabi Muhammad Saw sendiri mendapatkan gelar Uswatun Hasanah yang menjadikan beliau sebagi teladan yang baik karena memiliki budi pekerti yang amat baik dan akhlak mulia sehingga menjadi teladan bagi manusia terutama bagi umatnya. Dengan segala keagungan dan kemuliaan yang dimiliki Rasulullah, semakin membuat kita sebagai umatnya hendaklah meneladani sifat mulia beliau dalam kehidupan sehari hari. Meski sebagai generasi milenial yang mulai mengikuti perkembangan zaman, tak membuat kita berhenti untuk tetap mengamalkan setiap sifat mulia Rasulullah sebagai kebiasaan serta menjadikannya pandangan hidup demi mencapai kehidupan yang tentram serta dapat menumbuhkan akhlak baik dalam diri kita.

Nabi Muhammad Saw adalah teladan yang sempurna dalam hal akhlak baik dan mulia. Akhlaknya yang baik itu menjadi teladan bagi umat Islam dan umat manusia pada umumnya. Ketauladanan akhlak Nabi Muhammad Saw terhadap generasi milennial sangat penting untuk dijadikan acuan dalam hidup dan mengajarkan nilai-nilai baik yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, mengingat kondisi generasi milenial yang beberapa diantaranya mengalami kemunduruan karena beberapa faktor, sehingga membuat sebagian besar generasi milenial mulai menumbuhkan beberapa sikap tercela. Oleh karena itu penerapan sifat mulia Nabi Muhammad Saw amat sangat penting bagi generasi milenial, terutama karena adanya globalisasi yang membuat beberapa kebiasaan atau norma baik mulai ditinggalkan. Sehingga dengan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad Saw secara tak langsung dapat membuat kita mampu lebih membatasi diri dari pengaruh buruk dunia luar yang terjadi di sekitar kita.

Beberapa teladan akhlak Nabi Muhammad Saw yang bisa dipelajari dan diimplementasikan oleh generasi milenial diantaranya adalah sifat jujur, Nabi Muhammad Saw dikenal sebagai sosok yang jujur dan mengutamakan kebenaran. Sifat jujur atau dapat dipercaya menjadi salah satu sifat Rasulullah yang mulia dan patut untuk dicontoh, sehingga Rasulullah sendiri sampai mendapatkan gelar Al-Amin karena kejujurannya dan dapat dipercaya. Dari sifat jujur tersebut tentu dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari hari, karena dengan memiliki sifat jujur dapat meningkatkan kepercayaan kita kepada orang lain, sehingga dengan begitu kita akan dengan mudah menjalin hubungan dengan orang orang disekitar kita, termasuk rekan kerja dan juga keluarga. Dengan bersifat jujur juga akan menjauhkan kita dari segala masalah yang mungkin terjadi, selain itu dengan jujur juga dapat membuat kita lebih mudah menemukan solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada.

Selain jujur sifat mulia Nabi Muhammad Saw yang dapat kita amalkan adalah rendah hati, Nabi Muhammad saw juga dikenal sebagai sosok yang sangat rendah hati dan ramah kepada orang lain. Sikap rendah hati ini perlu untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari hari, terutama di tengah maraknya gaya hidup generasi milenial yang kerap kali suka berlomba lomba memamerkan gaya hidup mewahnya dan memandang rendah orang lain. Karena itu sifat rendah hati harus diamalkan dalam kehidupan sehari hari supaya kita lebih menghargai orang disekitar kita dan menjaga kesopana terhadap sesama. Hal ini juga bisa dipelajari oleh generasi milenial untuk menjaga martabat diri dan menghargai orang lain, serta menerapkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Sifat rendah hati juga sangat diperlukan demi menghindari sikap sombong dan angkuh yang tentunya akan menjerumuskan kita kepada perilaku perilaku tercela lainnya.

Sifat mulia lainnya adalah bijaksana, Nabi Muhammad Saw adalah sosok yang bijak dan selalu mempertimbangkan segala hal dengan cermat sebelum membuat keputusan. Dia selalu mencari nasihat, mempertimbangkan pandangan orang lain, dan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian sebelum mengambil langkah. Sifat bijaksana ini tentunya amat sangat diperlukan dalam kehidupan sehari hari, terutama dalam mengambil langkah dan juga keputusan, selain itu sifat bijaksana juga dapat digunakan dalam menyelasaikan masalah dan mencari jalan keluar dari permasalahan atau perbedaan pendapat. Dengan memiliki sifat bijaksana juga dapat membuat kita dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan tertata, karena dengan bersikap bijak maka kita akan mampu mengatur dan menyusun hidup kita dengan dapat menghindari berbagai permasalahan atau kesalaham fatal dalam mengambil langkah.

Dari beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw seharusnya memang kita teladani dan amalkan dalam kehidupan sehari hari. Bukan hanya menjadi kewajiban bagi kita sebagai umat Islam namun sifat sifat mulia tersebut juga mendatangkan kebaikan dalam hidup kita, serta dapat membangun akhlak kita menjadi lebih baik lagi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image