Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Gusmiko Lukito

Militer di Negara Swiss di Larang Menggunakan WhatsApp

Teknologi | Monday, 17 Jan 2022, 09:57 WIB

Militer Swiss telah melarang tentaranya menggunakan aplikasi perpesanan WhatsApp, Telegram, dan Signal. Sebagai gantinya, mereka diminta untuk menggunakan aplikasi perpesanan lokal bernama Threema.

Pengumuman ini disebarkan dalam sebuah surat kepada pejabat militer Swiss pada akhir Januari 2022 ini. Pesan asli mengatakan bahwa layanan perpesanan lain tidak akan diizinkan, menurut Associated Press, Senin (10/1/2022).

Namun juru bicara Angkatan Darat Swiss Delphine Schwab-Allmand mengatakan penggunaan Threema hanyalah sebuah rekomendasi. Dia menambahkan bahwa militer tidak dapat dan tidak ingin memerintahkan tentara untuk menggunakan aplikasi tertentu di perangkat pribadi mereka.

Ini Sebabnya Militer Swiss di Larang Menggunakan WhatsApp atau Telegram

Aturan ini berlaku untuk semua anggota, termasuk wajib militer yang saat ini bertugas di militer dan yang kembali untuk pelatihan.

Aplikasi perpesanan lokal Swiss dipilih untuk menggantikan WhatsApp dkk karena masalah privasi terkait kemampuan otoritas AS untuk mengakses data.

Meskipun ketiga aplikasi yang diblokir sudah menggunakan enkripsi ujung ke ujung sehingga orang lain tidak dapat mengintip pesan, mereka masih dapat mengumpulkan metadata yang mengungkapkan siapa yang mengirim pesan dan kapan.

Pada tahun 2018, pemerintah AS mengesahkan peraturan US CLOUD Act. Berdasarkan undang-undang ini, otoritas AS dapat meminta perusahaan untuk memberikan informasi pengguna berdasarkan permintaan, terlepas dari lokasi server.

Sebagai perusahaan Swiss yang tidak memiliki server di AS, Threema tidak harus memenuhi permintaan jika menerima surat perintah penggeledahan.

Militer Swiss mengatakan Threema mengikuti peraturan perlindungan data Eropa. Tidak seperti layanan perpesanan lainnya, Threema tidak mengharuskan pengguna untuk memberikan nomor telepon atau alamat email saat membuat akun baru.

Threema, yang mengklaim memiliki 10 juta pengguna, adalah aplikasi berbayar. Militer Swiss mengatakan akan menanggung biaya pengunduhan aplikasi Threema dengan harga 4 franc Swiss, atau sekitar Rs. 62000.

Sumber Refrensi :

ristiagroup.co.id

festivaliklim2020.id

klikprint.co.id

barco.id

opensid.id

lieneticjaya.co.id

skyshooter.id

papkis.id

ikoma.co.id

maybanksyariah.co.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image