Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MAN 2 Bantul

Guru MAN 2 Bantul Tingkatkan Kompetensi dalam Pencegahan Pernikahan Dini dan Stunting

Sekolah | Saturday, 27 Apr 2024, 11:54 WIB
Peserta ‘Upgrading Fasilitator Bimbingan Remaja Usia Sekolah di Hotel Harper Malioboro Yogyakarta

Kamis, 25 April 2024. Guru MAN 2 Bantul bergerak maju dan andil dalam upaya pencegahan pernikahan dini dan stunting dengan mengikuti pelatihan ‘Upgrading Fasilitator Bimbingan Remaja Usia Sekolah.

Karena guru terlibat secara langsung dengan anak usia remaja, terutama guru madrasah aliyah yang dapat dijadikan ujung tombak paling efektif dalam membimbing remaja usia sekolah. Acara ini diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta yang bertempat di Hotel Harper Malioboro Yogyakarta.

Is Dwiyanti dan Karlina, Guru MAN 2 Bantul

Tingginya angka pernikahan dini selaras dengan angka perceraian yang terjadi dan tingkat stunting sangat memprihatinkan untuk Daerah Istimewa Yogyakarta yang dijuluki kota pelajar telah menjadi focus utama Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Kantor Kemenag DIY H. Masmin Afif menyampaikan harapan ASN Kemenag ikut andil berkontribusi dalam menyelesaikan program prioritas nasional. Salah satu program prioritas nasional yang terkait dengan bimbingan remaja usia sekolah (BRUS).

Pelatihan ini dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan serta dirancang khusus khusus untuk memberikan wawasan mendalam tentang factor-faktor yang menyebabkan pernikahan dini dan stunting. Peserta juga diberi bekal strategi pencegahannya dengan berbagai metode untuk memperkuat peran sebagai fasilitator. Remaja usia sekolah merupakan masa pencarian jati diri yang sangat rentan dengan perubahan social yang cepat sehingga memerlukan dukungan dan kepedulian dari orang-orag dewasa di sekitarnya untuk membimbing menghadapi tantangan masa remaja sehingga mereka mampu menyelesaikan fase masa remaja dengan baik.

‘Upgrading Fasilitator Bimbingan Remaja Usia Sekolah.

“Dengan peningkatan kompetensi fasilitator BRUS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi siswa-siswa MAN 2 Bantul khususnya dan remaja usia sekolah yang ada dI masyarakat sekitar“ demikian disampaikan oleh Bu Atik selaku Kepala MAN 2 Bantul. Langkah dan strategi yang dilaksanakan diharapkan akan membawa perubahan dalam menangani pernikahan dini dan stunting serta mendukung mewujudkan generasi muda yang memiliki masa depan cerah di DIY.

Kontributor : Is Dwiyanti

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image