taufik sentana
Seorang Lelaki di Padang Ilalang
Sastra | 2024-04-21 22:37:50Seorang Lelaki di Padang Ilalang
===
Padang ini membentang ke ujung mata. Menggambar sebuah perjalanan di antara suara suara desau di pegunungan.
Di seberang sana seekor rusa berusaha sembunyi atau sedang mencari sesuatu. Di sini ilalang terhampar bagai kerinduan yang pedih dan sepi.
Seorang lelaki melewati celah tebing. Menatap ke arah sana adalah getaran cemas dan kaki yang lemah. Ia menyaksikan hamparan ilalang itu bagai menari diantara angin sore selat hindi.
Matahari telah turun dari kepala. Seorang lelaki mencari mata air untuk meredakan haus setelah dua jam perjalanan mendaki. Bekal air yang dibawa sejak pagi telah habis beberapa jam di belakang.
Lelaki itu berfikir tentang ujung perjalanan. Menepi dari keriuhan. Menatap sisa biru laut sebelum senja menjemput. Dia berfikir tentang bermalam dimana: sambil memerhatikan beberapa orang lain yang segera menyusul.
Apakah ilalang ini akan menjadi hamparan yang empuk di bawah langit malam? Dan apakah ada pecahan rembulan yang menimpanya?
===
* sebuah novelet
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
