Pengobatan Inflasi di Indonesia
Ekonomi Syariah | 2024-04-17 21:02:23Apakah kamu pernah berfikir bagaimana inflasi membuatmu merasa khawatir, bingung, dan sulit tidur? Salah satu tantangan yang umum dihadapi ekonomi saat ini adalah inflasi dan dampaknya terhadap senyum masyarakat, baik di negara tercinta maupun di seluruh dunia. Tanpa sadar dan sangat terlihat, dunia kita ini di tuntut oleh uang. Semakin dalam kita menyelami aspek ini, semakin jelas kita melihat bagaimana uang dan inflasi secara bersama-sama membentuk kerangka kerja yang mempengaruhi kehidupan dan kesehatan mental.
Inflasi merupakan kecemasan yang tidak henti-hentinya di tengah perekonomian masyarakat. Data inflasi tahunan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukkan lonjakan harga pada bahan pangan, energi, dan transportasi, yang didorong oleh peningkatan biaya produksi dan ketidakstabilan nilai tukar.
Ketika harga-harga naik tidak sesuai dengan pendapatan, masyarakat merasa semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Memberikan masyarakat akses dan edukasi tentang inflasi merupakan hal yang wajib dilakukan. Dengan pemahaman yang cukup, setiap pribadi terutama pemerintah dapat lebih baik menghadapi dampaknya.
Pemerintah memiliki beragam instrumen untuk mengendalikan inflasi, di antaranya subsidi dan regulasi harga. Dalam situasi lonjakan harga yang berlebihan terutama pada barang-barang pokok, pemerintah dapat menggunakan regulasi untuk mengontrol harga. Instrumen yang dimiliki pemerintah ini bertujuan untuk mengurangi tekanan inflasi, serta memberikan perlindungan kepada konsumen dari dampak inflasi yang merugikan seperti peningkatan biaya hidup oleh yang berpenghasilan rendah. Pengendalian harga membantu menjaga daya beli masyarakat agar perekonomian Indonesia tetap berjalan.
Untuk mengatasi inflasi secara keseluruhan, peningkatan produksi juga menjadi ide yang bagus. Dengan memperbanyak produksi, penawaran akan meningkat yang secara otomatis dapat menekan kenaikan harga. Peningkatan produksi tidak hanya membantu mengurangi inflasi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas.
Kebijakan moneter dari Bank sentral yaitu Bank Indonesia memainkan peran penting karena dapat menurunkan dan menaikkan suku bunga untuk mengatur jumlah uang yang beredar di pasar. Dengan menaikkan suku bunga, bank sentral dapat mengurangi permintaan kredit oleh masyarakat dan mengendalikan inflasi.
Dengan demikian, pengobatan inflasi dapat dilakukan dengan memberi pemahaman kepada warga negara mengenai kondisi ekonomi, pelaksanaan subsidi dan regulasi harga, serta meningkatkan produksi menjadi langkah yang tepat untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang seimbang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.