Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jaja Jamaludin

Pramuka dan Profil Pelajar Pancasila

Didaktika | 2024-04-04 19:45:35

Dasar Dharma Pramuka merupakan dasar moral yang ditanamkan dalam gerakan Pramuka, yang berfungsi untuk membentuk karakter dan akhlak yang luhur dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dasar Dharma Pramuka terdiri dari sepuluh sikap yang harus dipraktisikan oleh setiap anggota Pramuka, mulai dari tingkat penggalang hingga tingkat atas. Beberapa sikap yang ada dalam Dasar Dharma Pramuka antara lain:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia; 3. Berkebinekaan global; 4. Bergotong royong5. Mandiri; 6. Bernalar kritis ; 7. Kreatif

Dasar Dharma Pramuka juga tergabung dengan Profil Pelajar Pancasila, yang merupakan profil karakter yang harus dipraktisikan oleh pelajar Indonesia. Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam kompetensi yang meliputi:

1. Beriman bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia2. Berkebinekaan global3. Bergotong royong4. Mandiri. 5. Bernalar kritis6. Kreatif

Dasar Dharma Pramuka dan Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk membentuk pelajar yang bertanggung jawab, mandiri, kreatif, dan berkarakter. Pendidikan Pramuka merupakan wadah untuk mengimplementasikan Dasa Dharma Pramuka dan Profil Pelajar Pancasila, sehingga anggota Pramuka dapat membentuk karakter yang sesuai dengan ideologi Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila adalah program yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membentuk karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh pelajar Indonesia. Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk masuk ke dalam materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan berisi enam kompetensi yang meliputi beriman bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif[3]. Tujuan program Profil Pelajar Pancasila adalah untuk membantu mewujudkan visi misi Kemendikbud dalam meningkatkan mutu pendidikan sekaligus menerapkan nilai-nilai Pancasila bagi para pelajar Indonesia[3].

Bagaimana profil pelajar pancasila diterapkan dalam pembelajaran?

Profil Pelajar Pancasila diterapkan dalam pembelajaran melalui berbagai cara, seperti:

1. Pendidikan Kepramukaan: Pendidikan Kepramukaan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dikelola oleh Pramuka. Dengan membentuk karakter pelajar Pancasilais melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, seperti wadah, kompetisi, dan latihan, para pelajar dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.

2. Kurikulum Merdeka: Profil Pelajar Pancasila dapat dimasukkan dalam kurikulum merdeka sebagai kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik. Kurikulum merdeka yang dinilai sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan mampu membentuk karakter pelajar yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

3. Pengembangan Karakter: Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh pelajar, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila. Pendidikan harus selalu bertumpu pada konsistensi dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga pelajar dapat mengembangkan karakter yang sesuai dengan ideologi Pancasila.

4. Pengembangan Kemampuan: Profil Pelajar Pancasila memiliki kompetensi yang meliputi beriman bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Pendidikan harus selalu bertumpu pada pengembangan kemampuan dan kompetensi yang diharapkan dalam Profil Pelajar Pancasila, sehingga pelajar dapat membentuk karakter yang sesuai dengan ideologi Pancasila.

5. Pengembangan Akhlak: Profil Pelajar Pancasila memiliki dimensi akhlak yang berarti pelajar harus memahami dan menerapkan nilai-nilai yang diharapkan, seperti beriman bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Pendidikan harus selalu bertumpu pada pengembangan akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga pelajar dapat membentuk karakter yang sesuai dengan ideologi Pancasila.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image