Resensi Novel Galaksi Karya Poppi Pertiwi
Sastra | 2024-04-01 15:44:49"Dunia ini penuh dengan monster berwajah ramah dan malaikat penuh dengan bekas luka." (halaman 163)
Identitas Novel
Judul Buku : Galaksi
Penulis : Poppi Pertiwi
Penerbit : Coconut Book
Tanggal Terbit : 20 July 2017
ISBN : 978-602-5508-45-5
Jumlah Halaman : 492 halaman
Sinopsis
Galaksi adalah novel karya Poppy Pertiwi yang pada awalnya ditulis melalui aplikasi Wattpad dan telah dibaca lebih dari 17 juta kali. Novel Galaksi berhasil meraih gelar best seller di berbagai toko buku di Indonesia.
Novel yang mengkisahkan seorang badboy ketua gang motor bernama Galaksi Aldebaran bertemu dengan Kejora cewek good girl si anak paskibra. Galaksi memiliki teman dekat termasuk Nyong, Oji, Bams, Jordan, Septian, dan Guntur. Enam di antaranya sering bolos pelajaran di kelas, mereka biasa bolos kelas di base camp Ravispa atau Warung Pojok. Ravispa sendiri memiliki motto yaitu "Solidaritas Tanpa Batas".
Awal mula kedekatan mereka terdengar sangat mustahil tapi nyata, karena Galaksi terkenal dengan sifat kerasnya tanpa pandang bulu. Dengan Galaksi yang hidupnya kurang harmonis berbeda dengan Kejora, namun dengan hadirnya Kejora di hidup Galaksi mampu mewarnai hidup Galaksi.
Konflik dan permasalahan antara Galaksi dan Kejora mulai terjadi. Di balik kemesraannya, ada orang-orang yang membenci Kejora, bahkan tak segan-segan mengancam Kejora untuk menjauh dari hidup Galaksi.
Kelebihan Novel Galaksi
Kelebihan novel Galaksi dari sudut pandang pembaca yaitu, bahasa yang digunakan sangat efektif hingga membuat para pembaca paham apa yang disampaikan si penulis dalam novel itu. Selain itu, alur yang dipakai sangat tak terduga dan membuat para pembaca ikut merasakan kejadian tersebut.
Kekurangan Novel Galaksi
Novel Galaksi memiliki kekurangan dari segi sampul yang tidak menggambarkan isi novel tersebut. Hanya berlatar belakang putih dengan lambang burung garusa. Serta ada beberapa kesalahan ejaan yang sedikit membingungkan pembaca.
Kesimpulan
Dari buku Galaksi ini bisa kita ambil maknanya untuk belajar cara mengendalikan emosi, dan bagaimana caranya kita belajar untuk saling memahami arti keseimbangan antara keluarga dan persahabatan. Selain itu, novel ini mengajarkan kita untuk memahami perasaan orang lain, dan terakhir pelajaran yang dapat diambil adalah bahwa tidak setiap masalah dapat diselesaikan dengan emosi dan kekerasan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.