Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image aurelia kurnaiwan

Kerja Keras Nadiem Anwar

Eduaksi | Monday, 01 Apr 2024, 10:05 WIB

Nadiem Anwar Makarim adalah seorang pengusaha yang berasal dari Singapura dan saat ini sedang menjabat sebagai menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi. Ia dilahirkan oleh ibunya bernama Atika Algadrie dari Pasuruan bersama dengan ayahnya, Nono Anwar Makarim yang berasal dari Pekalongan. Ayahnya bekerja sebagai pengacara dan ibunya bekerja sebagai penulis.

Pada awalnya, nadiem dilahirkan pada tanggal 4 Juli 1984 di Singapura. Kemudian pindah ke indonesia. Dari SD sampai SMP ia sekolah di Jakarta. Kemudian Nadiem SMA di Singapura dan melanjutkan kuliahnya di Amerika (Brown UNIV). Lalu pada tahun 2006 ia bekerja di Mckinsey company menjadi konsultan manajemen dan dia berhenti dikarenakan ingin melanjutkan studinya di universitas Harvard. Setelah selesai sekolah di Harvard, Nadiem memutuskan untuk balik ke Indonesia. Nadiem bekerja sebagai co founder dan managing editor di Zalora Indonesia selama 1 tahun. Setelah keluar dari Zalora, dia bekerja di startup Kartuku (penyedia layanan pembayaran non tunai di Indonesia). Lalu ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan mencoba untuk membuat perusahaan sendiri. Ia terinspirasi dari pengalamannya dengan jasa tukang ojek yang sering digunakannya pada saat ia bekerja di perusahaan Mckinsey. Nadiem juga merasakan bahwa dia kesusahan untuk mendapatkan jasa ojek saat dibutuhkan. Oleh karena itu dibuatnya Gojek pada tahun 2010. Pada 3 tahun pertama Nadiem belum mendapatkan investor untuk bisnisnya sehingga harus menggunakan uangnya sendiri untuk membiayai perusahaannya. Dan di tahun 2014 Gojek mendapatkan dana dari perusahaan Singapura yaitu North Star Group, Redmart Limited, Zimplistic PTE LTD. Tahun 2015 menjadi tahun terbaik dari Gojek. Dikarenakan Gojek sudah membuat aplikasi sendiri sehingga lebih banyak dijangkau oleh masyarakat. Media juga mulai meliputi Gojek. Sekarang Gojek memiliki bisnis lainnya. Gojek juga sudah mulai terkenal di luar negeri dan banyak digunakan di Indonesia. Setelah bertahun-tahun membuat bisnisnya, pada bulan Oktober 2019 Nadiem mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari bisnisnya. Setelah itu Nadiem dipilih oleh pak Jokowi untuk menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2019 sampai 2024.

Saya kagum terhadap Nadiem dikarenakan ia tetap berusaha walaupun ada kesulitan yang sedang didalami. Seperti saat Nadiem belum menerima investor sehingga ia harus menggunakan uang pribadinya untuk usahanya dan Nadiem terus berusaha mengembangkan usahanya yaitu Gojek. Kemudian Nadiem juga berani mengambil resiko yang besar maupun yang kecil. Pertama Nadiem meninggalkan pekerjaannya untuk pendidikan. Kemudian dia juga meninggalkan pekerjaannya di startup Kartuku untuk membuat bisnis Gojek. Dengan usahanya, Nadiem membuat dampak yang besar bagi Indonesia. Dengan kerja kerasnya dan menunjukan hasil yang baik, Nadiem menjadi menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi. Dan sekarang orang orang bisa memesan transportasi dari mana saja untuk sampai ke tujuan. Sehingga memudahkan orang orang dari tempat yang jarang ada transportasi yang dapat digunakan menjadi menggunakan Gojek.

Daftar pustaka:

Johana, A. (2021, January 19). Nadiem Makarim: Profil, Biografi, Fakta Terkini. Qoala. Retrieved March 4, 2024, from https://www.qoala.app/id/blog/trivia/profil-dan-biografi-nadiem-makarim/

Kiswondari. (2023, October 24). Profil dan Biodata Nadiem Makarim, Cucu Perintis Kemerdekaan yang Punya Background Mentereng. iNews. Retrieved March 4, 2024, from https://www.inews.id/news/nasional/profil-dan-biodata-nadiem-makarim-cucu-perintis-kemerdekaan-yang-punya-background-mentereng

vOffice Team. (2023, November 19). Biografi Nadiem Makarim - Founder Gojek Unicorn Indonesia. vOffice. Retrieved March 4, 2024, from https://voffice.co.id/blog/biografi-nadiem-makarim/

Wirastami, P. A. (2019, November 9). NADIEM MAKARIM - DRAW MY LIFE INDONESIA. YouTube. Retrieved March 4, 2024, from https://www.youtube.com/watch?v=3ad93F-nG48

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image