Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Patra Sinergi

Flyboard Air: Manusia Terbang Kini Menjadi Kenyataan

Teknologi | Saturday, 30 Mar 2024, 16:14 WIB
Flyboard Air: Manusia Terbang Kini Menjadi Kenyataan

Mimpi manusia untuk terbang layaknya burung kini semakin dekat dengan kehadiran Flyboard Air. Teknologi mutakhir ini bukanlah fiksi ilmiah, melainkan alat revolusioner yang memungkinkan Anda melayang bebas di udara. Berbeda dengan pendahulunya, Flyboard yang menggunakan tekanan air untuk mendorong ke atas permukaan air, Flyboard Air memanfaatkan mesin jet mini yang kuat untuk mengangkat penggunanya.

Konsep Flyboard Air pertama kali dicetuskan oleh Zapata Racing, sebuah perusahaan Prancis yang terkenal dengan inovasi di bidang olahraga air bertenaga mesin. Franky Zapata, pendiri perusahaan ini, sukses melakukan uji coba penerbangan pertamanya menggunakan Flyboard Air pada tahun 2019. Sejak saat itu, teknologi ini terus dikembangkan dan disempurnakan, memicu imajinasi tentang masa depan transportasi dan rekreasi.

Cara Kerja Flyboard Air

Flyboard Air terdiri dari platform yang dikenakan di kaki pengguna, terhubung ke ransel yang membawa mesin jet mini dan tangki bahan bakar. Mesin jet ini berbahan bakar minyak tanah atau jet fuel, yang dialirkan melalui pipa ke nozel yang terletak di bawah platform kaki. Nozel ini dapat diarahkan dan dikendalikan menggunakan joystick yang terpasang pada ransel.

Dengan mengarahkan nozel ke bawah dan menyalakan mesin, aliran jet yang kuat akan mendorong platform ke atas, membuat pengguna melayang di udara. Untuk mengendalikan arah gerakan, pengguna perlu menggerakkan joystick dan memiringkan tubuh. Gerakan tubuh yang terkoordinasi dengan kontrol nozel memungkinkan pengguna bermanuver ke atas, bawah, depan, dan belakang.

Sensasi Terbang yang Unik

Sensasi yang dirasakan saat menggunakan Flyboard Air digambarkan sebagai perpaduan antara terbang dan skydiving. Pengguna akan merasakan desakan angin yang kuat dan kebebasan bergerak di ruang udara. Dibandingkan dengan skydiving yang mengandalkan gravitasi untuk turun, Flyboard Air menawarkan kontrol penuh terhadap gerakan, memungkinkan pengguna untuk melayang dengan tenang atau melakukan manuver akrobatik yang menantang.

Tantangan dan Keamanan

Meskipun menjanjikan, Flyboard Air masih dalam tahap pengembangan dan memiliki beberapa tantangan. Salah satunya adalah bobot keseluruhan perangkat yang dapat membuat manuver menjadi berat. Selain itu, penggunaan bahan bakar jet yang mudah terbakar membutuhkan prosedur keselamatan yang ketat dan pelatihan yang intensif bagi pengguna.

Untuk alasan keamanan, saat ini Flyboard Air hanya boleh digunakan di bawah pengawasan ketat oleh personel yang terlatih. Diperkirakan, pengembangan teknologi ini akan terus berlanjut untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengurangi bobot perangkat, dan meningkatkan fitur keselamatan.

Masa Depan Flyboard Air

Flyboard Air memiliki potensi yang luar biasa untuk mengubah berbagai bidang. Di bidang militer, alat ini dapat digunakan untuk operasi penyelamatan, pengintaian udara, dan transportasi cepat personel. Dalam dunia olahraga, Flyboard Air dapat menjadi cabang olahraga ekstrem yang baru dan menantang.

Selain itu, Flyboard Air berpotensi merevolusi transportasi pribadi. Bayangkan sebuah dunia di mana Anda dapat dengan mudah bepergian jarak pendek menggunakan Flyboard Air, terbebas dari kemacetan lalu lintas. Tentunya, hal ini membutuhkan infrastruktur yang memadai dan regulasi yang ketat untuk memastikan keselamatan pengguna dan masyarakat sekitar.

Kesimpulan

Flyboard Air merupakan terobosan teknologi yang membawa impian terbang menjadi kenyataan. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, potensinya untuk mengubah cara kita bergerak, berolahraga, dan bahkan berperang sangatlah menjanjikan. Perkembangan Flyboard Air akan terus kita nantikan, dan siapa tahu, di masa depan kita bisa melihat langit dipenuhi manusia yang melayang bebas dengan Flyboard Air mereka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image