Mahasiswa UTS Dibekali Keterampilan untuk Menjadi Fasilitator Sekolah Orang Tua Hebat
Pendidikan dan Literasi | 2024-03-30 15:03:28Surabaya, 30 Maret 2024 - Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Teknologi Surabaya (UTS) mengikuti pembekalan fasilitator Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Surabaya pada Sabtu, 30 Maret 2024 di Gedung Wanita Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi fasilitator SOTH. SOTH merupakan program edukasi bagi orang tua untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak dalam keluarga.
Dosen Pembina SOTH UTS, Wahyu Fahmi Rizaldy, S.H., M.H., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya yang positif untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa serta dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Mahasiswa UTS yang mengikuti pembekalan ini akan dibekali dengan berbagai materi terkait parenting, seperti komunikasi dengan anak, pola asuh anak, dan stimulasi anak," kata Wahyu.
"Setelah mengikuti pembekalan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi fasilitator yang handal dan mampu membantu orang tua dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak," imbuhnya.
Kepala DP3A Kota Surabaya, Dra. Ida Widayati, MM mengapresiasi partisipasi aktif mahasiswa UTS dalam kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak yang berkualitas.
"Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam mengasuh anak," kata Nanik.
"Kami berharap dengan adanya program SOTH ini, orang tua di Kota Surabaya dapat menjadi orang tua yang hebat dan mampu mencetak generasi penerus yang berkualitas," imbuhnya.
Kegiatan pembekalan fasilitator SOTH ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang parenting, seperti Dra. Cicik Indahyani, M.Si. dan fasilitator lainnya dari DP3APPKB.
Mahasiswa UTS yang mengikuti pembekalan ini mengaku mendapatkan banyak manfaat. Mereka antusias untuk menerapkan ilmu yang didapatkannya untuk membantu orang tua di lingkungannya.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak ilmu tentang parenting yang bisa saya terapkan di keluarga saya sendiri dan juga di lingkungan masyarakat," kata salah satu peserta pembekalan, Salsa.
"Saya berharap dengan ilmu yang saya dapatkan ini, saya bisa membantu orang tua dalam mengasuh anak dengan lebih baik," imbuhnya.
Kegiatan pembekalan fasilitator SOTH ini merupakan salah satu bentuk komitmen UTS dalam mendukung program pemerintah Kota Surabaya dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak. UTS berharap dengan partisipasi aktif mahasiswanya, program SOTH ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Surabaya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.