taufik sentana
Paket Rahasia
Sastra | Saturday, 23 Mar 2024, 10:11 WIBseorang datang membawa paket rindu. seorang yang berfostur kecil berjeket khas pengantar online: mengeluarkan berkas catatan dan meminta tanda tanganku. ini sudah dibayar oleh pengirimnya, kata orang tadi. oh.siapa? alamatnya memang di sini.
kadang tak ada batas di sini dan di sana dalam kerinduan, katanya sambil pergi. bersama angin ia melambai.
aku menutup pintu pagar. aku memegang isi paket itu. "suatu bingkisan rindu" tertulis dengan huruf huruf kecil.halus dan lurus. seperti ukiran kaligrafi cina.
Rasaku ingin segera membuka bingkisan itu. kadang aja cuma orang yang iseng. atau ada kawan lama yang kurang kerjaan.
Aku mengguncang2 kotak berukuran sedang itu. tak ada suara di dalam. apa mungkin kosong. Rindu yang kosong dan murni? apakah di dalamnya ada kode klik untuk membalasnya dengan segera. atau ini bagian dari sindikat.
Sesekali aku melongok ke ujung lorong. beberapa orang lewat. orang yang tak kukenal. hampir semua tidak saling kenal di sini. kami dibatasi tembok. kami bertemu sesekali dalam acara tertentu dengan tegur sapa yang basi. Melewati teras yang sepi dan kosong.
aku duduk di sofa depan. menatap ke langit langit. menggambar kemungkinan. dan berfikir 'kenapa tidak aku tolak saja bingkisan ini?"
suara istriku tergopoh dari belakang bertanya: paket apa lagi? berapa paket sudah abang terima dan belum abg buka. itu apa? Mungkin paket dari ibu, kataku singkat dan spontan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler
