Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yordan Syahputra

Pengaruh Buruk Judi Bagi Psikologis

Gaya Hidup | Wednesday, 20 Mar 2024, 13:29 WIB

Judi adalah permainan dimana pemain mempertaruhkan sesuatu seperti uang, barang, hingga aset. Judi juga sering disebut sebagai permainan untung – untungan karena permainan tersebut cenderung hanya memakai peruntungan saja. Diperkirakan permainan judi ini sudah ditemukan oleh arkeologis berasal dari tahun 3.500 sebelum masehi. Judi ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa melainkan judi ini sudah merambah ke lingkup remaja bahkan anak – anak. di zaman sekarang yang sudah serba serbi online, judi juga mengadakan alternatif untuk bermain secara online, karena itu banyak orang dapat bermain judi online karena mudah untuk diakses. Banyaknya pemain judi di masyarakat membawa dampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain. apakah dampak judi yang terlihat dan tidak terlihat?

Judi merupakan permainan yang menjanjikan hadiah yang menggiurkan tanpa adanya kerja keras yang dilakukan sehingga membuat kebanyakan individu yang memainkan judi terlena akan hadiahnya. hal yang negatif lain dari judi ini adalah, fenomena ini berakibat adanya satu pihak yang dirugikan dan satu pihak diuntungkan lalu disaat kalian memenangkan sebuah permainan kalian akan merasa kecanduan yang membuat seseorang terus bermain dan berakhir pada kekalahan, di suatu sisi jika anda kalah dalam permainan anda akan penasaran akan kemenangan itu dan terus memainkan permainan judi sampai sang pemain tidak mempunyai apa - apa.

Di saat anda memenangkan suatu permainan judi anda akan merasakan euphoria atau merasakan kesenangan ekstrem yang bersifat sementara, lalu jika anda mengalami kekalahan anda akan merasa emosi karena tidak bisa memenangkan judi itu. Anda akan kecanduan oleh judi dan tidak akan sadar ketika keuangan anda mulai menipis dan akhirnya habis. Kebanyakan orang yang keungannya menipis akibat judi akan cenderung untuk mencari pinjaman yang diperuntukan mengembalikan kekalahan yang telah ia dapat dari bermain judi tersebut.

Selain rugi secara finansial judi juga dapat menyebabkan kerugian terhadap kesehatan bagi manusia. Menurut UCLA Health dalam (Sicca, 2023) kecanduan judi kurang lebih sama halnya seperti masalah kecanduan lainnya, seperti kecanduan alkohol, kecanduan narkoba, atau kecanduan pornografi. Kecanduan judi berdampak besar bagi otak dan tubuh. Orang-orang dengan masalah kecanduan judi memiliki volume otak yang lebih kecil yang tepatnya di bagian amygdala dan hippocampus. Amygdala dan hippocampus adalah dua bagian otak yang penting yang perannya adalah dalam pembelajaran emosional dan regulasi stres (Salsabilla, 2023), karena itu sebagian individu yagn memiliki kecanduan berjudi cenderung sulit untuk menahan emosi.

Secara psikis mereka yang memainkan judi akan terus memikirkan permainan judi yang sering dimainkan oleh individu, karena itu mereka akan menjadi sulit untuk berkonsentrasi terhadap Pelajaran maupun pekerjaan. Mereka yang sering bermain judi online ini biasanya memiliki sikap yang acuh tak acuh dan kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi disekitarnya(Asriadi, 2020). dampak buruk lainnya

dari judi seperti membuat masalah finansial, meningkatnya emosi, dan kecanduan kompulsif, berikut tanda-tanda individu yang terkena kecanduan kompulsif menurut (mayoclinic.org, 2022)

· Merasa gelisah atau mudah tersinggung ketika Anda mencoba mengurangi perjudian

· Mencoba mendapatkan kembali uang yang hilang dengan lebih banyak berjudi (mengejar kerugian)

· berbohong kepada anggota keluarga atau orang lain untuk menyembunyikan sejauh mana perjudian Anda

Mengapa banyak orang terlibat dalam perjudian walaupun mereka mengetahui hal tersebut buruk? Berikut faktor faktor orang bermain judi tepatnya judi online menurut (Salma, 2023)

1. Kecanduan

Salah satu penyebab utama perjudian online adalah ketergantungannya. Beberapa orang mulai berjudi secara online dengan harapan memenangkan uang, tetapi seiring waktu, mereka dapat terjerumus dalam perilaku perjudian yang kompulsif dan sulit dihentikan.

2. Judi online mudah diakses

Perjudian online sangat mudah diakses, sehingga individu dapat berjudi kapan saja dan di mana saja melalui perangkat komputer atau ponsel mereka. Ketersediaan perjudian online yang konstan dapat membuat orang lebih rentan terhadap ketergantungan.

3. Promosi judi online

Banyak situs judi online dan perusahaan perjudian menggunakan strategi pemasaran yang agresif untuk menarik pemain baru. Bonus, promosi, dan insentif lainnya sering digunakan untuk memikat pemain, yang dapat membuat mereka tergoda untuk terus berjudi.

4. Kurang regulasi

Beberapa wilayah belum memiliki regulasi yang kuat terkait perjudian online. Hal ini dapat memungkinkan situs-situs perjudian online yang tidak etis atau ilegal beroperasi tanpa pengawasan yang memadai, meningkatkan resiko penipuan dan penyalahgunaan.

5. Finansial dan psikologis

Kerugian finansial ini dapat berdampak pada kesejahteraan ekonomi dan psikologis seseorang. Meskipun hasilnya cukup menggiurkan dari segi keuangan, namun judi online bukan solusi dari "butuh uang cepat".

6. Fokus judi online

Orang yang kecanduan perjudian cenderung lebih fokus pada perjudian daripada pada interaksi sosial yang sehat.

7. Masalah hukum

Berjudi online ilegal di banyak yurisdiksi. Jika seseorang tertangkap berjudi secara ilegal, mereka dapat menghadapi konsekuensi hukum serius. Meski begitu, berkat aksesnya yang mudah seseorang justru memilih judi online agar mendapatkan uang lebih cepat.

Judi tidak membawa satupun hal baik kepada kehidupan, melainkan hanya mendatangkan hal- hal yang berdampak buruk bagi suatu individu yang memainkain permainan judi tersebut seperti masalah psikologis dan sosiologis. Judi dapat dikurangi dimulai dari diri sendiri dengan beberapa cara seperti: memikirkan keadaan keuangan saat ini, carilah dukungan sosial seperti teman yang membantu mengurangi, dapatkan bantuan professional, dan mendekatkan diri kepada tuhan. Walaupun begitu tetap sulit untuk mengurangi kecanduan bagi orang yang sudah masuk kedalam lubang judi, karena itu sebaiknya individu yang belum menyentuh judi dianjurkan untuk tidak mencoba hal tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image