Putri Anggraini

    FOLLOW  

Endolita Penyedia Roti Pilih Menjual dengan Tanda Halal

UMKM | Tuesday, 19 Mar 2024, 10:02 WIB

Suka memperhatikan ga sih bahwa kini pemenuhan kebutuhan banyak orang berdasarkan apa yang menarik saja, Tanpa disadari membeli sebuah produk tanpa mengetahui informasi secara lebih akurat. Tentu menjadi pertanyaan apakah penting pemilihan produk yang halal?Apa jangan-jangan belum memahami apa yang dimaksud dengan halal?

Halal merupakan segala hal yang diperbolehkan dan dapat dilakukan serta terlepas dari ketentuan terlarang (Girindra 2008). Halal mencakup semua proses yang tau akan kejelasan sebuah produk mulai dari bahan baku, produksi, penyimpanan, pengemasan, dan transportasi hingga produk sampai kepada konsumen. Kehalalan sebuah produk tidak hanya pada bidang makanan dan minuman, tetapi ada juga pada farmasi, fashion, kosmetik, pariwisata, dan juga perbankan.

Banyak orang tak sadar atas apa yang mereka konsumsi dan sering kali terdengar kata halal namun jarang diperhatikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Merasa semua diperbolehkan dan diyakini secara aman bagi individu. Penting untuk dipertanyakan kembali “Sudah yakinkah dengan produk yang dikonsumsi?”.

Produk makanan yang ditawarkan oleh outlet “Endolita” berupa beberapa menu roti sobek dengan lebih dari tiga puluh varian rasa dan harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Roti Endolita termasuk produk UMKM kebanggaan asli Bogor yang bermula pada masa pandemi 2021. Sebuah inovasi yang dihadirkan dan dapat menjadi pilihan terbaik dalam memilih oleh-oleh khas Bogor, Jawa Barat.

Pengemasan produk menggunakan box yang terbuat dari kertas dan telah terterakan label memuat informasi terkait nama, alamat, dan kontak toko. Selain itu, tertera kandungan nutrisi produk serta terdapat sebuah logo halal dan logo Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Salah satu cabang Endolita yaitu ada di daerah Dramaga, Pegawai Endolita menyampaikan bahwa proses produksi dilakukan dengan memperhatikan kebersihan dan kehalalan produk. Penyimpanan roti dan varian rasa pun didalam wadah yang tertutup sehingga tidak terkontaminasi oleh serangga atau terhindar dari debu dan kotoran.

Roti Endolita telah mendapatkan sertifikat halal yang berdasarkan atas keputusan penetapan dari LPPOM MUI dengan nomor sertifikat 01201273900322 pada tanggal 26 Maret 2022 yang diterbitkan di Jakarta pada tanggal 29 Maret 2022 berlaku hingga 29 Maret 2026. Menurut salah satu pegawai outlet Endolita Dramaga, sertifikat halal menjadi sebuah keunggulan dalam memilih produk yang lebih aman dan sangat penting untuk menjadikan produk lebih dipercaya oleh konsumen.

Tidak hanya itu, dibuktikan pula bahwa keterjaminan Roti Endolita memenuhi syarat peraturan BPOM RI dengan nomor izin edar MD 235410001670 dengan nama jenis pangan adalah Roti Bagelen dan nama dagang ialah Endolita. Surat izin edar pangan olahan BPOM RI diterbitkan di Jakarta pada tanggal 04 agustus 2022 hingga 04 Agustus 2027.

Sertifikasi dari MUI dan BPOM menjadi bukti bahwa produk tersebut telah memenuhi semua persyaratan halal yang ditetapkan. Pemilihan produk halal sangat penting dalam menjamin kualitas sebuah produk.

Apakah makanan halal harus bersertifikat? Tentu saja dong. Perlu digaris bawahi bahwa tidak menutup kemungkinan makanan yang tidak bersertifikat itu halal, tetapi memiliki sertifikat halal merupakan cara yang tepat untuk memastikan bahwa sebuah produk telah memenuhi syarat kehalalan Islam.

Pastinya dalam mendapatkan sertifikat itu membutuhkan tahapan berupa pemeriksaan menyeluruh terhadap bahan baku, proses produksi dan juga standar kebersihannya. Rela memilih mengurus sertifikat demi memajukan produk lebih terpercaya, memperoleh pengakuan dan pengesahan yang berstandar untuk keberlanjutan usaha. Tidak hanya itu, melalui sertifikat halal membangun citra positif sebagai bisnis unggulan dan meningkatkan daya saing serta akses pasar yang lebih luas.

Bagi konsumen yang peduli dan sadar terkait kehalalan sebuah produk, tentu menjadikan sertifikat ini sebuah nilai utama dalam memilih produk yang terjamin apalagi bagi kesehatan. Pandangan konsumen terkait produk yang bersertifikasi halal meningkatkan kepercayaan dengan tawaran kualitas lebih baik. Apalagi bagi konsumen muslim, sudah pasti lebih memprioritaskan produk yang sesuai dengan prinsip dan ketentuan agamanya.

Harapannya para konsumen juga dapat menjadi partisipan yang lebih peduli akan kehalalan produk, aktif dan antusias dalam menyuarakan edukasi kehalalan produk, bijak dalam memilih produk yang halal, serta memiliki rasa tanggung jawab pada diri sendiri dalam membiasakan pemilihan produk yang tepat dan halal.

Ada banyak pula UMKM yang memiliki produk atau jasa yang dijual bebas namun tidak bersertifikat halal, patut dipertanyakan sebuah status keamanan yang ditawarkan. Harapannya semua penjual dan pendiri usaha juga lebih terdorong untuk mendaftarkan sertifikat halal bahkan BPOM demi mengembangkan kemajuan usahanya.

Daftar Pustaka

Girindra, Aisjah. 2008. Dari sertifikasi menuju labelisasi halal: LPPOM MUI. Jakarta (ID): Pustaka Jurnal Halal

Lampiran