Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Suko Waspodo

Bagaimana Flora Usus Anda Memengaruhi Kesehatan

Info Sehat | Monday, 18 Mar 2024, 18:58 WIB
Sumber gambar: University of Oxford

Flora adalah istilah ilmiah untuk sekelompok kehidupan tumbuhan atau bakteri, biasanya khusus di suatu daerah tertentu. Hal ini sering dikontraskan dengan istilah "fauna", yang digunakan untuk menggambarkan kehidupan hewan di suatu wilayah tertentu. Dalam bidang kesehatan dan pengobatan, flora adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan mikroorganisme yang ada pada atau di dalam tubuh manusia, seperti flora usus atau flora kulit. Jika berbicara tentang flora dalam konteks tubuh manusia, istilah tersebut mengacu pada bakteri, ragi, dan jamur lainnya.

Ringkasan

Flora usus mengacu pada dunia mikroorganisme, terutama bakteri, yang menghuni usus kita. Penelitian semakin terfokus untuk mencoba memahami peran flora usus terhadap kesehatan manusia. Berbagai nama digunakan untuk merujuk pada populasi mikroorganisme bagian dalam ini:

· Bakteri usus

· Tumbuhan usus

· Mikrobiota

· Mikrobioma

· Mikroflora

Telah menjadi sangat jelas bahwa flora usus memainkan peranan penting baik dalam kesehatan kita maupun kerentanan kita terhadap penyakit.

Perkembangan

Bayi dilahirkan dengan usus yang diyakini steril seluruhnya atau sebagian besar. Saat mereka melewati jalan lahir ibu mereka, mereka terpapar pada mikroorganisme di vagina ibu, yang merupakan asal mula populasi mikrobioma tersebut. Mikrobioma ini selanjutnya dihuni oleh paparan lingkungan dan asupan ASI, susu formula, dan pada akhirnya makanan. Inilah faktor-faktor yang mengisi mikrobioma bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar dan tidak melalui jalan lahir. Susunan flora usus kemudian terus berkembang sepanjang hidup kita.

Lokasi

Zat yang dikeluarkan melalui proses pencernaan memengaruhi tempat berkembang biaknya bakteri usus. Asam lambung, asam empedu, dan enzim pankreas biasanya mencegah kolonisasi bakteri di lambung atau bagian awal usus kecil. (Pertumbuhan bakteri usus kecil yang berlebihan adalah masalah kesehatan di mana bakteri berlebih ditemukan di usus kecil.)

Oleh karena itu, bakteri usus sampai batas tertentu ditemukan di bagian terakhir usus kecil Anda, tetapi sebagian besar ditemukan di usus besar Anda. Diperkirakan ada lebih dari seribu jenis mikroba di dalam tubuh Anda. (Sebuah studi tahun 2015 melaporkan bahwa mikroba ini menyusun 25% hingga 54% dari tinja Anda.) Dunia mikroorganisme ini terpisah secara internal dari tubuh Anda. tubuh melalui satu lapisan sel di usus besar Anda—sel yang dikenal sebagai sel epitel.

Fungsi

Seperti yang dinyatakan di atas, flora usus Anda adalah pemain kunci dalam kesehatan Anda. Dua peran terpenting berkaitan dengan perlindungan sistem kekebalan dan metabolisme. Untuk fungsi-fungsi penting ini, diperlukan jumlah bakteri "ramah" yang lebih banyak secara optimal. Mari kita lihat masing-masing fungsi ini satu per satu:

Dukungan untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Tampaknya ada dua cara bakteri usus kita mendukung sistem kekebalan tubuh kita. Yang pertama adalah bakteri bermanfaat memberikan perlindungan langsung pada lapisan usus besar kita, mencegah zat-zat yang berbahaya bagi kita. Ketika sistem ini terganggu, keadaan peningkatan permeabilitas usus (sindrom usus bocor) mungkin terjadi. Yang kedua adalah bakteri usus yang menguntungkan bekerja dengan sistem kekebalan pada tingkat lapisan usus kita untuk melawan bakteri penyebab penyakit atau zat lain.

Efek Metabolik yang Bermanfaat

Flora usus kita memainkan peran penting dalam menyediakan vitamin dan nutrisi lain yang penting bagi kesehatan kita. Mikrobioma juga berinteraksi dengan karbohidrat yang tidak dicerna di usus kecil (seperti pati resisten dan FODMAP). Interaksi ini memberikan nutrisi lebih lanjut, mendorong pertumbuhan sel epitel, dan memodulasi penyimpanan lemak

Masalah Kesehatan Terkait

Saat ini diketahui bahwa komposisi flora usus yang kurang optimal dapat berkontribusi terhadap gangguan kesehatan, baik pencernaan maupun non pencernaan. Masalah kesehatan yang saat ini tampaknya mempunyai hubungan langsung dengan keseimbangan flora usus yang tidak sehat, suatu kondisi yang dikenal sebagai dysbiosis, meliputi:

· Penyakit atopik

· Diabetes

· Penyakit radang usus

· Sindrom iritasi usus besar

· Kegemukan

· Sindrom metabolik

Merawat Flora Usus Anda

Mengurangi stres, meminimalkan penggunaan antibiotik, dan mengonsumsi makanan bergizi lengkap (termasuk makanan yang dianggap sebagai prebiotik) semuanya berpotensi mengoptimalkan flora usus Anda. Selain itu, meski manfaatnya belum terbukti, probiotik mungkin bisa membantu dan biasanya tidak memperburuk keadaan. Prosedur yang dikenal sebagai transplantasi mikrobiota tinja tampaknya menjanjikan dalam kasus-kasus ekstrem untuk meningkatkan kesehatan flora usus.

***

Solo, Senin, 18 Maret 2024. 6:49 pm

Suko Waspodo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image