6 Tanda Kesehatan Usus yang Buruk: Kenali Gejalanya dan Cara Mengatasinya
Gaya Hidup | 2025-01-24 15:26:17Kesehatan usus yang buruk dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh, mulai dari masalah pencernaan hingga kondisi kulit. Menurut ahli gizi Deepsikha Jain, terdapat beberapa tanda yang menunjukkan kesehatan usus yang tidak optimal.
1. Munculnya masalah kulit seperti jerawat aktif, psoriasis, atau eksim. Kondisi ini dapat menjadi sinyal bahwa kesehatan usus perlu diperhatikan.
2. Sering depresi. Selain itu, hubungan langsung antara otak dan usus berarti bahwa gangguan pada usus dapat berkontribusi pada munculnya kecemasan atau depresi. Jika Anda sering merasa cemas atau tertekan tanpa alasan yang jelas, mungkin ini berkaitan dengan kesehatan usus Anda.
3. Rasa lelah dan keletihan yang berkepanjangan. Ini juga bisa menjadi tanda lain. Meskipun telah beristirahat cukup, perasaan lelah yang terus-menerus dapat menunjukkan adanya masalah pada usus.
4. Ingin yang manis-manis. Keinginan yang kuat untuk mengonsumsi makanan manis sering kali disebabkan oleh pertumbuhan bakteri jahat di usus yang membutuhkan asupan gula lebih banyak. Jika Anda sering mengidam makanan manis, ini bisa menjadi indikasi kesehatan usus yang buruk.
5. Sering sakit. Sistem kekebalan tubuh yang lemah, ditandai dengan seringnya jatuh sakit, juga berkaitan dengan kesehatan usus. Sekitar 80% dari sistem imun berada di usus, sehingga menjaga kesehatannya sangat penting untuk mencegah penyakit.
6. Masalah pencernaan. Gejala seperti sembelit, asam lambung, dan perut kembung adalah tanda jelas lainnya bahwa usus tidak berfungsi dengan baik. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini secara rutin, penting untuk mengambil langkah-langkah perbaikan.
Untuk meningkatkan kesehatan usus, Deepsikha Jain menyarankan beberapa langkah praktis. Pertama, perbanyak konsumsi serat dan sayuran dalam diet harian Anda. Serat membantu pergerakan usus dan mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Kedua, pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik dengan minum air yang cukup setiap hari. Hidrasi yang tepat mendukung fungsi pencernaan dan kesehatan usus secara keseluruhan.
Ketiga, aktivitas fisik juga berperan penting. Secara teratur membantu pergerakan usus dan mendukung keseimbangan mikrobiota usus.
Keempat, mengonsumsi makanan fermentasi seperti acar, kombucha, dan nasi fermentasi dapat menambahkan probiotik alami ke dalam sistem pencernaan Anda, yang bermanfaat untuk kesehatan usus.
Kelima, mengadopsi diet karbohidrat kompleks dan membatasi asupan gula dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat di usus. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, Anda dapat meningkatkan kesehatan usus dan, pada gilirannya, kesejahteraan keseluruhan tubuh Anda. Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat. ***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.