Kesedihan Negara Palestina
Sastra | 2024-03-15 22:15:27Hari-hari dipenuhi kekosongan
Pasukan tempur menghancurkan berbagai titik
Dalam hujan yang mendera
Menatap murka dengan jasad yang teraniaya
Asap mengepul di atas gumpalan bekas ledakan
Rinai yang menghujam semakin dingin mencuram
Sudut kanan dan kiri terlihat kacau
Bukan lagi bangunan yang tak utuh
Bukan lagi perempuan dan anak-anak berlari ketakutan
Bukan lagi tangisan yang menyetubuhi ibu-ibu yang mencari anaknya
Dengan berbagai kondisi yang memilukan
Berharap ada hari esok untuk berjuang
Tetapi nyatanya banyak mayat yang terbujur kaku
Berlinanglah air mata tak tahu menjawab
Dengan duka melarat harapan
Mengharapkan sebuah cahaya perdamaian
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.