Menavigasi Ketidakpastian: Dilema Ketakutan dan Harapan Pelaku UMKM
Bisnis | 2024-03-15 13:42:18Otak manusia, bagaikan komputer biologis yang kompleks, berperan dalam mengendalikan seluruh tubuh dan pikiran. Bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), memahami cara kerja otak dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan dan mengembangkan bisnisnya. Di balik semangat dan tekad mereka, para pelaku UMKM juga memiliki ketakutan dan harapan yang saling berbenturan, bagaikan pertarungan antara dua bagian otak: amigdala dan hippocampus.
Analogi Amigdala dan Hippocampus:
- Amigdala: Berperan sebagai penjaga keamanan otak, mendeteksi bahaya, dan memicu rasa takut. Bagi pengusaha UMKM, amigdala dapat menimbulkan kekhawatiran akan kegagalan, fluktuasi pasar, dan ketidakpastian ekonomi. Kekhawatiran ini dapat menghambat langkah mereka dalam mengembangkan bisnis.
- Hippocampus: Berperan sebagai pustakawan, menyimpan memori dan pengalaman. Hippocampus mendorong optimisme dan harapan dengan mengingatkan pengusaha UMKM akan potensi kesuksesan, peluang pasar yang menjanjikan, dan kisah inspiratif dari pengusaha lain.
Bayangkan seorang pengusaha UMKM yang ingin membuka cabang baru. Amigdala akan memproses informasi seperti risiko pasar, potensi keuntungan, dan kemungkinan kegagalan, memicu rasa takut dan keraguan. Di sisi lain, hippocampus akan membantu pengusaha menganalisis data pasar, mempelajari pengalaman pengusaha lain, dan membuat proyeksi keuangan yang realistis, mendorongnya untuk berpikir logis dan mengambil keputusan berdasarkan fakta.
Teori dan Kutipan:
- Joseph LeDoux: Ahli saraf dari New York University, menyatakan bahwa amigdala dan hippocampus bekerja sama dalam memproses informasi dan membuat keputusan. Amigdala berperan dalam "sistem alarm" otak, sedangkan hippocampus membantu dalam "sistem navigasi".
- Dr. Gary Marcus: Psikolog dan penulis buku "The Future of the Mind", mengatakan bahwa "ketakutan dan harapan merupakan dua sisi mata uang yang sama". Ketakutan dapat melumpuhkan, namun juga menjadi sumber kewaspadaan dan kehati-hatian. Harapan dapat memotivasi dan mendorong untuk mencapai tujuan.
Menemukan Keseimbangan:
Keseimbangan antara amigdala dan hippocampus sangat penting bagi pengusaha UMKM. Amigdala membantu mereka waspada dan menghindari bahaya, sedangkan hippocampus membantu mereka mengambil keputusan yang terencana dan matang.
Tips untuk Menemukan Keseimbangan:
- Lakukan riset pasar menyeluruh: Kumpulkan data dan informasi sebanyak mungkin untuk membantu hippocampus membuat penilaian akurat.
- Buatlah rencana bisnis matang: Pertimbangkan semua aspek bisnis, mulai dari strategi pemasaran hingga keuangan.
- Berkonsultasi dengan mentor atau pakar bisnis: Dapatkan masukan dari orang berpengalaman untuk melihat berbagai sudut pandang.
- Dengarkan intuisi Anda: Amigdala dapat memberikan sinyal penting tentang potensi bahaya atau peluang.
- Jangan takut mengambil risiko: Keberhasilan sering kali membutuhkan pengambilan risiko yang terukur.
Kesimpulan:
Memahami cara kerja amigdala dan hippocampus dapat membantu pengusaha UMKM menavigasi ketidakpastian dan mencapai kesuksesan. Dengan strategi yang tepat, pengusaha UMKM dapat menyeimbangkan ketakutan dan harapan, dan mengambil keputusan yang terencana dan matang untuk mengembangkan bisnisnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.