Membangun Ekonomi Digital: Pemanfaatan Eera Digital dalam Pengembangan Usaha Mikro
UMKM | 2024-12-20 17:01:24
Indonesia memasuki era society 5.0 dengan banyaknya teknologi yang ikut campur dalam kehidupan sehari-hari. Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi ini sangat membantu kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupan, baik pendidikan, industri, dan ekonomi. Sesuai dengan tujuannya, yakni menciptakan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif dengan memanfaatkan teknologi canggih, era society 5.0 mendobrak berbagai kemudahan dalam semua ragam aspek kehidupan.
Beberapa aspek penting yang terlibat dalam society 5.0 diantaranya kota cerdas dan masyarakat yang terlibat. Kota cerdas melibatkan peran teknologi baik sederhana maupun kompleks dalam menyelesaikan permasalahan maupun sekadar kehidupan sehari-hari. Sedang masyarakat yang terlibat dimaksudkan bahwa society 5.0 melibatkan masyarakat sebagai pengguna dan penerina manfaatnya. Tak hanya sekedar menjadi konsumen Teknologi, namun juga menjadi pengembang dari produk Teknologi, sehingga society 5.0 dapat terus berkembang dan memberikan manfaatnya pada masyarakat.
Society 5.0 dalam dunia digital memiliki peran krusial dalam memberikan peluang berkembangnya pasar atau ekonomi digital. Kemudahan akses dan manfaat yang ditawarkan dinilai lebih mudah dan efisien baik dari sisi efisiensi waktu maupun usaha yang dikeluarkan. Nyatanya sudah banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan aplikasi e-commerce sebagai lapangan pekerjaannya dibanding membuka toko ataupun ruko. Atau menggabungkan keduanya yakni terdapat toko offline dan juga toko online ( e-commerce ). E-commerce selain tanpa biaya sewa, tanpa perlu biaya operasional, tanpa bantuan karyawan dalam jumlah banyak sudah dapat dioperasikan. Yang berarti dari segi finansial, e-commerce bernilai lebih efisien dan hemat dibanding membuka toko atau ruko.
Risiko bisnis dalam e-commerce juga dinilai lebih minim daripada ruko atau toko yang bisa saja terdampak bencana alam sehingga menghambat operasional toko, rasa was-was akan maling, resiko dan bencana tak terduga lainnya seperti mati listrik, kebakaran dan lain sebagainya. Pendapatan yang dihasilkan pula dapat lebih transparan melalui jejak digitalnya.
Dalam konteks UMKM, pemanfaatan society 5.0 juga menghadirkan platform-platform baru yang menjembatani antar pelaku usaha dengan customer. Melalui kemudahan tersebut dinilai dapat meningkatkan kapita minat dan growth income, sebab pembeli tidak perlu repot datang ke tempat penjual, hanya melalui platform yang disediakan penjual dan pembeli dapat berinteraksi dan melakukan jual beli.
Peluncuran QRIS ( Quick Response Code Indonesian Standard ) oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dinilai sangat memudahkan dalam melangsungkan kegiatan transaksi. Baik transfer, pembayaran, dan lain sebagainya. QRIS dinilai lebih praktis bagi pembeli karena meminimalisir jambret, kelebihan atau kekurangan kembalian, dan meminimalisir antre akibat menunggu aktivitas transaksi. Bagi penjual, QRIS dapat meningkatkan branding merchant karena tawaran kemudahannya bagi pembeli. Mengingat bahwa perkembangan tahun, uang digital semakin banyak digunakan sehingga apabila penjual memanfaatkan QRIS sama dengan membuka peluang customer untuk datang bertransaksi.
Undiknas University. (2023, September). Era Society 5.0: Era Kedewasaan Teknologi dan Kemanusiaan. Universitas Pendidikan Nasional.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.