Retno Siwi H
Kepala MTsN 1 Bantul Dampingi Siswa kunjungi Destinasi Wisata Religi
Lainnnya | Tuesday, 12 Mar 2024, 15:28 WIBBantul (MTsN 1 Bantul) Destinasi wisata religi adalah kawasan spesifik yang dipilih oleh pengunjung dimana dia dapat tinggal selama waktu tertentu yang berhubungan dengan sejarah, tokoh, hingga tempat ibadah. Dengan mengunjungi destinasi wisata religi ini diharapkan dapat memetik banyak manfaat bagi mental dan spiritualitas, mulai dari meningkatkan keimanan, menambah wawasan keagamaan, hingga menambah wawasan budaya dan sejarah suatu tempat.
Sebelum memasuki bulan Ramadhan 1445 H, tepatnya dini hari Selasa tanggal 5 Maret 2024 Siswa MTsN 1 Bantul berkunjung ke Masjid Syaikhona Muhammad Kholil, dengan mengendarai 4 armada bus. Wisata religi kali ini diikuti oleh siswa kelas VIII didampingi 15 orang panitia studi wisata MTsN 1 Bantul, satu diantaranya adalah Sugiyono Kepala MTsN 1 Bantul.
Masjid Syaikhona Muhammad Kholil adalah masjid indah yang dibangun sebagai penghormatan kepada sang ulama besar asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Ulama yang berumur 105 tahun saat meninggal dunia pada tahun 1925 tersebut merupakan ulama kharismatik yang memiliki ratusan murid, di antaranya adalah ulama-ulama besar Nadhatul Ulama di Jawa dan Madura. Letaknya di lokasi pemakaman Syaikhona Muhammad Kholil.
“Masjid Syaikhona Muhammad Kholil yang suasananya begitu hidup, keindahan bangunan masjid, makam Syaikhona Muhammad Kholil, serta aktivitas yang tak pernah sepi dari peziarah layak dijadikan salah satu destinasi wisata religi di Jawa Timur” demikian Sugiyono menyampaikan disela sela kesibukannya mendampinginsiswa MTsN 1 Bantul berwisata religi.
“Wisata religi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan study wisata MTsN 1 Bantul dalam rangka menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang harus dituangkan didalam laporan kegiatan studi wisata yang harus dikumpulkan setelah pulang dari Malang”, demikian Sugiyono menambahkan. (ret)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
