Lisa Aprilia
MTsN 4 Bantul Gelar Tarhib Ramadhan, Bukti Cinta Bulan Suci
Agama | Friday, 08 Mar 2024, 08:04 WIBBantul (MTsN 4 Bantul) — Tak terasa Ramadhan 1445 H akan hadir sebentar lagi, tinggal hitungan hari. Semua umat islam bersukacita menyambut datangnya Ramadhan, termasuk pula keluarga besar MTsN 4 Bantul. Dalam rangka supaya rasa cinta akan menyambut hadirnya bulan Ramadhan 1445 H, MTsN 4 Bantul mengadakan Tarhib atau pengajian menyambut bulan Ramadhan yang dihadiri oleh pemateri bernama ustad Ahmad Mustajib, S.Pd.I.
Mengangkat tema kesempurnaan puasa, ustad Ahmad menjelaskan fikih puasa meliputi syarat-syarat sahnya puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, sampai dengan perbuatan-perbuatan yang merusak pahala puasa. Pengajian tarhib Ramadhan yang diadakan pada hari Jumat (8/3) pagi ini diikuti seluruh siswa kelas 7 hingga kelas 9, disertai guru dan pegawai MTsN 4 Bantul.
Pentingnya kesempurnaan puasa ini, menurut ustad Ahmad, bahwa hadirnya Ramadhan seharusnya menjadi refleksi dari proses kehidupan remaja sekarang yang sedang tumbuh. Puasa seharusnya menjadi sarana siswa untuk menjadi orang yang berevaluasi dengan kekurangan diri. Seperti kata pepatah ‘semut di Seberang lautan nampak, namun gajah di pelupuk mata tak nampak.’
Untuk memfokuskan diri pada pengajian ini, ustad Ahmad mengajak siswa bersholawat agar hati lebih tenang menerima Pelajaran dari pengajian ini. Sugeng Muhari, Kepala MTsN 4 Bantul menandaskan agar siswa madrasah seharusnya mencintai bulan Ramadhan lebih dari bulan lainnya sehingga siswa harus fokus mendengarkan. “Siswa harus mendengarkan dan mengintepretasikan apa yang disampaikan pak Ustad. Maka dari awal saya menegaskan agar siswa tidak ribut. Yang menyebabkan keramaian, akan saya tarik keluar. Namun alhamdulillah anak-anak fokus karena pengajian dibawakan menyenangkan. Anak-anak interaktif,” ujar Sugeng mengakhiri pertanyaan tim kontributor berita. (liz)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Agama
Terpopuler
