Supadilah
Guru, Jangan Lelah Mendidik Siswa
Guru Menulis | Wednesday, 06 Mar 2024, 10:59 WIBSudah bertahun-tahun bersama kita, kenapa siswa belum jadi seperti yang kita harapkan? Bukan berarti kita gagal. Fitrah keimanannya dipengaruhi banyak faktor seperti diri sendiri dan lingkungan.
Ekspektasi kita terhadap lulusan juga harus realistis. Fitrah ilahiah dipengaruhi oleh banyak faktor. Hawa nafsu dan berbagai rangsangan indera dari duniawi. Guru perlu tahu bahwa ada dua hal yaitu Kesadaran ilahiah dan kesadaran insaniah.
Kesadaran diri dibentuk dengan dengan kesadaran, nafsu dikendalikan, hati perlu ditempa dengan keimanan, diisi dengan ajaran ilahiah.
Apapun profesinya bisa dijadikan ladang dakwah. Orang yang bekerja dasarnya ihsan; dilihat atau tidak maka bekerja dengan sepenuh hati.
Dalam mendidik itu kita ingin agar siswa beribadah dengan ihsan. Saat menjadi khalifah dia bisa memimpin diri, pemimpin orang lain, pelayan bagi orang lain. Ruhnya berkarakter sabar, taat, rendah hati.
Meski tidak langsung berubah, tapi tidak ada satupun yang sia-sia dalam dalam usaha kita. Pembelajaran yang holistik: Pendekatan ini menggabungkan aspek kehidupan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial dalam proses pembelajaran. Tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, nilai-nilai moral, dan keterampilan sosial.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
