Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Studi: Terdapat Kaitan antara Pendidikan dan Peluang untuk Mencapai Umur Panjang

Didaktika | Tuesday, 05 Mar 2024, 06:17 WIB
Mobilitas pendidikan ke atas secara signifikan dikaitkan dengan laju penuaan yang lebih lambat. Foto: Mahmud Muhyidin/Republika via republika.co.id.

LEBIH banyak mengenyam pendidikan kemungkinan terkait dengan peluang umur panjang. Ini menurut sebuah penelitian anyae yang dilakukan dari Mailman School of Public Health di Columbia University, dan hasilnya dipublikasikan di jurnal JAMA Network Open.

“Mobilitas pendidikan ke atas secara signifikan dikaitkan dengan laju penuaan yang lebih lambat dan risiko kematian yang lebih rendah,” kata tim peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, seperti dikutip kantor berita UPI.

Untuk mencapai kesimpulan dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis sampel yang dikumpulkan selama Framingham Heart Study, yang mengumpulkan data ribuan partisipan selama tiga generasi, dimulai pada tahun 1948.

Selama penelitian tersebut, beberapa peserta memberikan sampel darah, yang kemudian tim peneliti menganalisis data genom.

Data tersebut dianalisis menggunakan alat algoritma DunedinPACE, yang dikembangkan oleh para peneliti untuk mengukur kecepatan penuaan melalui label kimia pada DNA dalam sel darah putih.

“Kami sudah lama mengetahui bahwa orang yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi cenderung hidup lebih lama,” kata profesor Epidemiologi Mailman School Daniel Belsky. “Tetapi, ada banyak tantangan dalam mencari tahu bagaimana hal itu terjadi dan, yang terpenting, apakah intervensi untuk meningkatkan pencapaian pendidikan akan berkontribusi pada umur panjang yang sehat,” jelas tim peneliti.

Para peneliti mengatakan mereka mempertimbangkan potensi faktor sosial yang mempengaruhi kesimpulan mereka.

“Kami fokus pada mobilitas pendidikan, seberapa banyak (atau lebih sedikit) pendidikan yang diselesaikan seseorang dibandingkan orang tuanya,” kata kandidat PhD, Gloria Graf, yang terlibat dalam penelitian ini.

Para peneliti mengatakan mereka perlu menentukan apakah peningkatan umur panjang disebabkan oleh lambatnya laju penuaan, dan bukan karena faktor lingkungan.

“Temuan kami mendukung hipotesis bahwa intervensi untuk meningkatkan pencapaian pendidikan akan memperlambat laju penuaan biologis,” tegas Graf.***

Sumber: United Press International

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image