Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ahmad muttaqillah Muttaqillah

Peningkatan Keterampilan Menyimak di SD

Didaktika | 2023-03-26 16:37:58

Pengertian

Pada dasarnya menyimak merupakan tindakan reseptif baik objek suara maupun lambang. Objek suara adalah ucapan, ceramah, puisi, dll. Sedangkan objek lambang adalah berupa tulisan, gambar, dan warna. Menyimak tulisan dapat dilakukan dengan cara membaca, sedangkan menyimak suara dapat dilakukan dengan cara mendengarkan (Muttaqillah, 2023).

Peningkatan Kemampuan Menyimak

Menyimak adalah kemampuan untuk mendengarkan dan memahami informasi yang disampaikan secara verbal oleh orang lain atau melalui media audio, seperti rekaman suara atau podcast.

Kemampuan menyimak mencakup kemampuan untuk memahami inti pesan yang disampaikan, membedakan informasi yang penting dan tidak penting, dan membuat kesimpulan atau rangkuman dari informasi yang diterima.

Menyimak juga melibatkan kemampuan untuk memperhatikan dan memahami makna yang terkandung dalam bahasa, intonasi, nada suara, dan ekspresi wajah pembicara.

Kemampuan menyimak sangat penting dalam proses pembelajaran, komunikasi interpersonal, dan kehidupan sehari-hari, karena dapat membantu seseorang untuk memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain dengan lebih baik dan mengambil tindakan yang sesuai.

Keterampilan menyimak adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menangkap informasi yang disampaikan oleh orang lain secara efektif. Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk memperhatikan, memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi pesan yang disampaikan oleh pembicara (Muttaqillah, 2023).

Dalam KBBI peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dsb). Keterampilan adalah kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau aktivitas dengan baik dan efektif. Keterampilan dapat dipelajari dan ditingkatkan melalui latihan dan pengalaman. Keterampilan dapat mencakup berbagai macam hal, seperti keterampilan akademik, keterampilan sosial, keterampilan teknis, keterampilan berkomunikasi, keterampilan berpikir kritis, keterampilan mengelola waktu, dan sebagainya.

Keterampilan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkungan kerja atau pendidikan. Keterampilan yang baik dapat membantu seseorang untuk meningkatkan produktivitas, mencapai tujuan, dan menjadi lebih sukses dalam berbagai bidang. Keterampilan juga dapat mempengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain, termasuk dalam situasi sosial dan profesional.

Sebagai contoh, keterampilan berkomunikasi yang baik dapat membantu seseorang untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, sedangkan keterampilan teknis yang baik dapat membantu seseorang untuk menciptakan produk atau layanan yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing.

Upaya Peningkatan

Cara meningkatkan keterampilan menyimak adalah sebagai berikut: (1) Memahami maksud pembicaraan (2) Menghindari ketergesa-gesa (3) Memahami maksud sendiri. (4) Memperhatikan perbedaan pemakaian bahasa. (5) Menyadari prasangka sendiri. (6) Memahami prasangka pembicara. (7) Memeriksa fakta-fakta pembicara. (8) Menyimak pembicaraan sampai selesai. (9) Memanfaatkan waktu menyimak sebaik-baiknya (Tarigan, 2008, p. 70).

Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan menyimak secara umum, di antaranya:

1. Memperbanyak praktik menyimak: Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan menyimak adalah dengan memperbanyak praktik menyimak. Hal ini dapat dilakukan dengan mendengarkan berbagai sumber audio seperti podcast, musik, dan berita, serta menonton berbagai tayangan televisi atau video.

2. Fokus pada isi pesan: Dalam proses menyimak, terkadang kita terlalu fokus pada bentuk atau detail tertentu yang tidak begitu penting, sehingga kita kehilangan esensi dari pesan yang ingin disampaikan. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya fokus pada inti pesan yang ingin disampaikan oleh pembicara.

3. Latihan memahami kata-kata sulit: Saat mendengarkan seseorang berbicara, terkadang kita dapat menemukan kata-kata yang sulit dipahami. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya latihan membaca dan memahami kata-kata sulit tersebut sehingga kita dapat lebih mudah memahami saat ditemukan pada saat menyimak.

4. Membuat rangkuman: Setelah selesai menyimak, cobalah untuk membuat rangkuman dari apa yang telah didengar. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan kita dalam memahami dan merekam informasi yang telah didengar.

5. Berdiskusi dengan orang lain: Setelah menyimak, berdiskusi dengan orang lain tentang topik yang telah didengar dapat membantu untuk memperkuat pemahaman kita tentang topik tersebut dan juga melatih kemampuan kita dalam menyampaikan ide dan opini.

Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan menyimak di sekolah dasar kelas rendah:

1. Membiasakan anak untuk mendengarkan dengan penuh perhatian: Guru dapat mengajarkan anak untuk menjadi pendengar yang aktif dengan cara meminta mereka untuk menatap mata guru atau sumber suara lainnya, menunjukkan tanda-tanda seperti mengangguk atau tersenyum sebagai bentuk pemahaman, dan menjawab pertanyaan dengan tepat.

2. Menggunakan bahan bacaan yang menarik: Guru dapat menggunakan bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan minat anak agar anak lebih tertarik dan termotivasi untuk membaca dan mendengarkan.

3. Menggunakan teknologi: Guru dapat menggunakan teknologi seperti audio atau video untuk membantu anak dalam memahami materi yang diajarkan. Misalnya, guru dapat memutar rekaman audio atau video tentang topik yang sedang dipelajari dan meminta anak untuk menyimak dengan seksama.

4. Bermain peran: Guru dapat meminta anak untuk memainkan peran dalam situasi atau cerita tertentu untuk membantu mereka memahami konteks dan memperbaiki keterampilan menyimak mereka.

5. Memberikan latihan menyimak: Guru dapat memberikan latihan menyimak kepada anak, seperti memberikan instruksi dan meminta anak untuk mengeksekusi instruksi tersebut, meminta anak untuk menangkap informasi yang diberikan melalui audio atau video, atau memberikan ringkasan cerita dan meminta anak untuk mengidentifikasi informasi penting.

6. Menjaga lingkungan yang tenang dan kondusif: Guru dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan kondusif untuk membantu anak fokus pada mendengarkan dan memahami materi yang diajarkan. Misalnya, guru dapat meminta anak untuk mematikan perangkat elektronik selama pelajaran dan memastikan ruangan tetap tenang selama pelajaran berlangsung

Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan menyimak di sekolah dasar kelas tinggi:

1. Meningkatkan kemampuan memahami kata-kata sulit: Anak-anak pada kelas tinggi SD mungkin sudah mampu membaca dan memahami teks yang lebih kompleks. Oleh karena itu, guru dapat membantu meningkatkan keterampilan menyimak mereka dengan memperkenalkan kata-kata sulit yang mungkin sering muncul dalam bahan bacaan yang lebih tinggi.

2. Meningkatkan keterampilan pemahaman global: Selain keterampilan memahami kata-kata, anak-anak pada kelas tinggi SD perlu meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami makna secara keseluruhan dari bahan bacaan atau pidato yang disampaikan oleh pembicara. Untuk itu, guru dapat memberikan tugas untuk membuat ringkasan dari cerita atau artikel yang telah dibaca.

3. Melakukan diskusi kelompok: Diskusi kelompok dapat membantu anak-anak untuk memperdalam pemahaman mereka tentang topik tertentu dan melatih keterampilan mereka dalam mempertanyakan dan menjawab pertanyaan. Guru dapat mengatur diskusi kelompok dengan menetapkan topik yang relevan dengan bahan bacaan atau topik yang sedang dipelajari.

4. Memperkenalkan berbagai jenis teks: Guru dapat memperkenalkan berbagai jenis teks, seperti narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumen. Setiap jenis teks memerlukan keterampilan yang berbeda dalam menyimak, sehingga dengan memperkenalkan berbagai jenis teks, anak-anak dapat memperluas keterampilan mereka dalam menyimak.

5. Memberikan kesempatan untuk presentasi: Selain mendengarkan, anak-anak pada kelas tinggi SD juga perlu dilatih dalam kemampuan presentasi. Guru dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk melakukan presentasi tentang topik tertentu yang telah mereka pelajari, sehingga mereka dapat melatih keterampilan mereka dalam mempresentasikan ide dan berbicara di depan publik.

6. Menggunakan media modern: Guru dapat memanfaatkan media modern seperti video atau audio untuk memperkenalkan materi baru atau memberikan tugas untuk menyimak berbagai jenis konten media modern. Dengan cara ini, anak-anak dapat memperluas wawasan mereka dan memperbaiki keterampilan menyimak mereka dalam konteks media modern yang sedang berkembang.

Metode yang Digunakan

Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan di sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa, di antaranya adalah:

1. Metode Listening and Note-Taking: Metode ini melibatkan siswa dalam kegiatan mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru dan mencatat poin-poin penting yang disampaikan. Metode ini dapat membantu siswa memperbaiki kemampuan menyimak dan juga keterampilan mencatat.

2. Metode Think-Pair-Share: Metode ini melibatkan siswa dalam diskusi kelompok kecil setelah guru menyampaikan materi. Siswa diminta untuk memikirkan dan mencari solusi atas masalah atau pertanyaan yang diajukan, dan kemudian berbagi jawabannya dengan kelompoknya. Metode ini dapat membantu meningkatkan kemampuan menyimak siswa, serta kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi.

3. Metode Storytelling: Metode ini melibatkan guru dalam bercerita untuk memperkenalkan suatu konsep atau topik tertentu. Siswa akan terlibat dalam mendengarkan cerita dan mencoba memahami isi cerita tersebut. Metode ini dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan juga membantu siswa dalam mengembangkan imajinasi dan kreativitas.

4. Metode Role Playing: Metode ini melibatkan siswa dalam peran tertentu yang mengharuskan mereka mendengarkan instruksi dan mengambil tindakan sesuai dengan perannya. Metode ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menyimak dan juga keterampilan sosial, seperti kemampuan bekerja sama, berkomunikasi, dan memimpin.

5. Metode Game-Based Learning: Metode ini melibatkan siswa dalam kegiatan bermain sambil belajar. Metode ini dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa karena siswa akan terlibat dalam mendengarkan instruksi dan memahami aturan permainan. Metode ini juga dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kerja sama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image