Pantun Tarhib Ramadan
Agama | 2024-02-28 15:56:32Bulan Ramadan adalah bulan yang menggembirakan bagi masyarakat muslim. Banyak cara orang menyambut Ramadan. Dari mulai Nisfu Syaban dengan acara seremonial zikir dan tahlil. Ada pula yang diisi dengan tausiah atau nasihat dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi kedatangan Ramadan.
Para dai biasanya menyampaikan ceramah yang berisi hikmah-hikmah Ramadan dan kisah-kisah unik yang terjadi pada bulan Ramadan untuk mengispirasi para jamaah. Begitu pula bahasa-bahasa kiasan turut dikemukakan dalam tausiah Ramadan. Bisanya para dai juga melantunkan syair atau pantun agar dapat menghibur dan memetik makna isi pantun sebagai keteladanan.
Beberapa contoh pantun tarhib Ramadan dapat dilihat pada uraian di bawah ini.
Pohon papaya buahnya matang
Bunga sepatu warnanya merah
Sebentar lagi bulan Ramadan
Kedatangannya membawa berkah
Bunga cempaka elok rupa
Buah manggis manis rasa
Sebentar lagi kita puasa
Salam salim pada saudara
Hari sudah mulai petang
Melambai lambai daun kelapa
Bulan suci akan datang
Alam semesta bergembira
Ombak laut mulai pasang
Burung camar terbang ke udara
Bulan berkah segera datang
Rasa hati amat bahagia
Daun talas bulat rupanya
Pohon jati lebar daunnya
Kalau ada salah kata-katanya
Mohon maaf yang sebesar-besarnya
Ekornya panjang harimau belang
Menyambut gembala pulang petang
Bila ingin mendapat kasih sayang
Sambutlah Ramadan segera datang
Manis-manis buah delima
Tampak warna merah merona
Kalau bertemu janda-janda
Jangan lupa kasih sedekah
Demikian pantun-pantun menyambut Ramadan (Tarhib Ramadan), semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.