hajrah nurul

    FOLLOW  

Relevansi Ilmu Komunikasi di Era Perkembangan New Media

Eduaksi | Monday, 19 Feb 2024, 08:47 WIB

Menurut Arshano sahar (2014) new media digunakan untuk menjelaskan kemunculan media yang bersifat digital, terkomputerisasi, dan berjaringan sebagai efek dari semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi.

Hajrah Nurul Hasanah, Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media SV IPB University

Sedangkan menurut Abu Hassan Hasbullah new media seperti ‘kepercayaan baru’ yang melintasi semua batas politik, ekonomi dan agama yang dipeluk oleh hampir semua orang di dunia. New media memiliki pengaruh besar terhadap generasi muda karena mereka paham IT dan memiliki ‘dorongan untuk tahu’. New media yang kian berevolusi, menjadikan mudahnya seseorang dalam menyampaikan pesan tanpa terhalang batas dan waktu.

Eksistensi new media di era saat ini, banyak membawakan dampak yang berkesinambungan dengan komunikasi, yang diantaranya seperti, seseorang akan dimanjakan dengan kemudahan yang diperoleh saat menggunakan fitur-fitur yang ada dalam new media. New media juga menjadi faktor kunci penting yang menjembatani komunikasi dari berbagai belahan dunia. Penggunaan new media memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dengan teman, keluarga, maupun orang-orang yang tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung.

Perkembangan teknologi yang begitu cepat juga melahirkan inovasi- inovasi seperti new media. Inovasi ini yang menjadikan sebuah penemuan baru agar komunikasi yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat terjadi lebih efektif. Pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar pesan hanya dengan menggunakan gadget mereka. Hal ini memunculkan istilah “ Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat.” Istilah tersebut sangat menggambarkan bagaimana keadaan hadirnya new media di era saat ini. Dengan adanya new media yang memadai proses komunikasi terjadi dengan efektif, pengguna tidak akan merasa terbatas oleh jarak, karena new media dapat dijangkau ke seluruh penjuru dunia. Namun, hadirnya new media melahirkan perubahan sosial yaitu menjauhkan yang dekat. Kerap kali pengguna asyik berkomunikasi dengan partner mereka melalui gadget maupun smartphone. Yang dengan hal ini, pengguna cenderung tidak memerhatikan lingkungan sekitar mereka.

Saat ini, new media memegang peran penting dalam pemanfaatan kemudahan komunikasi. New media memiliki karakteristik yang berbeda dari media konvensional, new media menerapkan teknologi digital dalam penerapannya. Hadirnya new media juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam merubah pola komunikasi di masyarakat. New media dengan pemanfaatan teknologi internet menambah keefektifan dalam penggunaan new media. Kemudahan dalam interaktivitas menjadi salah satu daya tarik dan kelebihan dari new media sendiri. New media memberikan inovasi yang berkembang sesuai kemajuan zaman, oleh karenanya new media dapat menyampaikan informasi komunikasi secara cepat dan tidak memerlukan menunggu jadwal penayangan maupun hasil cetak dari media. Dikutip dari jurnal Repository, new media atau media baru merupakan sebuah studi komunikasi, dimana medium komunikasi secara luas terintegrasi dengan jaringan

internet atau elektronik. Diakui awal mula perkembangan new media sebagai media komunikasi dimulai pada tahun 1960 an (Mashall McLuhan:1962). New media terus berevolusi, semakin berkembangnya zaman penggunaan new media terus berkembang pesat dari generasi lama hingga generasi baru. Hal ini, dikarenakan new media hadir dengan memberikan sejuta manfaat terutama dalam aspek komunikasi, yang tentu sangat memudahkan pengguna dalam menjangkau komunikasi ke berbagai arah. Dengan adanya kemudahan dalam berkomunikasi, new media juga hadir dalam memberikan kemudahan dalam menjalin relasi dari berbagai belahan dunia. Tak hanya itu, new media juga turut berperan dalam efisiensi transaksi jual beli yang bisa menunjang sektor perekonomian masyarakat dapat bergerak lebih cepat.

New media dalam era saat ini, juga memudahkan untuk aspek pendidikan, seperti untuk berkomunikasi oleh tenaga pendidik kepada pelajar. Relevansi aspek efektivitas komunikasi pada era new media ditandai dengan adanya kemudahan pengguna dalam mengakses informasi dalam teknologi komunikasi seperti smartphone. Teknologi komunikasi kini dapat dijangkau dengan mudah tanpa adanya hambatan, dengan adanya efektivitas komunikasi di era new media, komunikator dapat mengirim pesan kepada komunikan dengan efektif tanpa perlu adanya pertemuan secara langsung.

New media dalam era digital harus diperhatikan secara terkendali. Tantangan besar yang dihadapi pengguna new media saat ini mencakup dalam kurangnya mengontrol diri atau mengendalikan diri dalam penggunaan new media. Hal ini, dapat memicu adanya penyalahgunaan new media yang dapat menjadi boomerang dalam diri sendiri. Terutama dalam aspek komunikasi, banyaknya terjadi unsur SARA, menjelek- jelekkan pihak tertentu, dan juga miss komunikasi yang kerap terjadi sehingga menimbulkan perpecahan di berbagai pihak. Pengguna new media harus memahami dengan baik bagaimana penggunaan new media yang akan membawa hal positif kepada kehidupan. Dalam pemanfaatannya, new media turut menjangkau anak-anak dimana butuh pengawasan lebih dalam untuk anak-anak menggunakan new media. Sikap anak yang kerap kali agresif dan juga membangkang menjadi salah satu contoh dari penyalahgunaan new media.

Kerap kali ditemukan juga kasus bullying dalam media sosial, yang menandakan literasi dalam penggunaan new media dalam aspek komunikasi tidak berjalan dengan semestinya. Perlu adanya kajian pengenalan pemanfaatan dari berbagai aplikasi yang diluncurkan new media. Terancamnya moral anak di era saat ini, salah satunya diakibatkan oleh pemanfaatan new media yang disalahgunakan. Sudah seharusnya, pengguna yang bijak menggunakan pemanfaatan new media dengan ketentuan informasi dan komunikasi yang sesuai. Dengan hal ini, beralihnya media konvensional ke new media dapat memunculkan segudang manfaat terutama dalam aspek komunikasi.

Upaya yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan new media yang baik adalah dengan bijak mengatur waktu penggunaaan new media, selektif dalam menyebarkan informasi dan komunikasi menjunjung tinggi etika berkomunikasi yang baik dan juga penggunaan new media untuk hal-hal positif, seperti berkomunikasi untuk hal-hal penting dan juga berkomunikasi untuk mencari pengetahuan dengan orang dari berbagai penjuru dunia. Terlebih sebagai Gen Z, yang merasakan penuh manfaat new media dalam aspek komunikasi diperlukan adanya kesadaran diri yang tinggi untuk bijak dalam pemanfaatan new media. Perlu adanya pertimbangan dan menjaga etika dalam berinteraksi dengan pengguna lain sebelum memposting atau menyebarluaskan informasi dalam memicu komunikasi untuk publik. Jangan sampai kehadiran new media memberikan banyak dampak buruk bagi penggunanya dan juga khalayak luas.

Jadikanlah kehadiran new media sebagai wadah pemudah pekerjaan terutama dalam aspek komunikasi.