Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Menjaga Kenyamanan Sesama adalah Bentuk Sedekah

Agama | Sunday, 18 Feb 2024, 09:28 WIB
Dokumen Bali Tribun

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Membuang gangguan dari jalan adalah sedekah." (HR. al-Bukhari). Hadits ini menjelaskan bahwa membuang hal-hal yang mengganggu di jalan umum seperti batu, kayu, plastik, dan lainnya termasuk bentuk sedekah. Meskipun terlihat sederhana, perbuatan tersebut mengandung manfaat besar bagi keselamatan dan kenyamanan orang banyak.

Menurut penjelasan para ulama, membuang gangguan dari jalan umum merupakan bentuk memberikan manfaat kepada sesama. Manfaatnya adalah orang-orang yang melintas di jalan tersebut menjadi selamat dari bahaya tersandung atau terluka. Dengan membuang gangguan dari jalan, kita telah menyelamatkan saudara kita dari kecelakaan dan rasa sakit. Seakan-akan kita telah bersedekah kepada mereka dengan memberikan rasa aman dan kenyamanan.


Islam sangat menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan menjaga kenyamanan sesama. Meski terlihat remeh, menjaga keselamatan dan kenyamanan orang banyak itu penting. Bayangkan jika setiap orang membuang sampah dan merusak fasilitas umum seenaknya, tentu masyarakat akan kacau balau dan tidak nyaman. Oleh karena itu, menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan adalah bentuk kepedulian terhadap sesama yang terpuji.


Salah satu sifat mukmin sejati adalah suka bersedekah, baik sedekah harta maupun tenaga. Bahkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan untuk tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun. Semua amal kebajikan, meski terlihat sepele, tetap bernilai ibadah di sisi Allah. Karena itu, marilah kita tingkatkan kepedulian sosial dengan membersihkan lingkungan dan fasilitas umum dari sampah atau kerusakan.


Di sisi lain, Islam melarang segala perbuatan yang dapat menyakiti atau merugikan orang lain. Termasuk membuang sampah dan merusak fasilitas umum yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan orang banyak. Perilaku semacam ini dapat mendatangkan kerugian baik di dunia maupun di akhirat.


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah. Pada keduanya ada kebaikan. Bersemangatlah untuk hal yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan merasa lemah. Jika suatu musibah menimpamu, janganlah kamu berkata, ‘Seandainya aku berbuat begini dan begitu’, tetapi katakanlah ‘Inilah ketentuan Allah, dan Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya’. Sesungguhnya ucapan ‘seandainya’ itu membuka pintu perbuatan setan." (HR. Muslim).


Maka dari itu, marilah kita tingkatkan kepedulian sosial dengan saling mengingatkan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Serta senantiasa berintrospeksi diri agar tidak menjadi beban dan gangguan bagi orang lain. Semoga Allah memuliakan dan mengangkat derajat orang-orang yang suka bersedekah dan berbuat baik kepada sesama.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image