Nabi yang Pemaaf
Dunia sastra | 2024-02-10 16:25:45Nabi yang pemaaf, dalam segala hal,
ketulusan hatinya membimbing kita semua.
Dalam cinta dan kasih yang tak terbatas,
beliau mengajarkan arti sejati dari maaf.
Dalam menerima caci maki dan celaan,
Nabi tetap pemaaf, tanpa kebencian.
Beliau mengajarkan kita tentang perdamaian,
menghadapi konflik dengan pemaafan yang hakiki.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.