Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Kue untuk Meningkatkan Kesehatan Otak, Seperti Apa Resepnya?

Gaya Hidup | Saturday, 10 Feb 2024, 14:18 WIB
Bukan cuma lezat, kue juga diharapkan menyehatkan. Foto: IMG Stock Studio/Shutterstock via tastingtable.com.

SEORANG koki pastry menciptakan resep kue yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan otak. Seperti apa resepnya?

Bahan-bahannya cukup familiar seperti bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat salad yang lezat.

"Bayam, kunyit, labu, bit adalah beberapa bahannya," demikian dituturkan Christopher Thé, koki pastry, yang bertanggung jawab untuk mewujudkan resep ini. Tak lupa juga bahan-bahan seperti minyak zaitun dan kayu manis.

Meski, belum ada uji klinis yang dilakukan untuk membuktikan manfaat kue ini bagi otak, tim dari University of New South Wales (UNSW) di Sydney, Australia, mengatakan bahwa bahan-bahan tersebut telah dikaitkan dengan peningkatan aliran darah dan oksigen.

Seperti diketahui, bit dikenal, misalnya, untuk meningkatkan aliran darah dan melindungi jaringan saraf kita.

Minyak zaitun dapat mengurangi biomarker penyakit Alzheimer, sementara madu bersifat anti-inflamasi, dan blueberry dapat meningkatkan aliran oksigen ke organ-organ vital kita.

"Ada molekul-molekul dalam bahan makanan yang memang memiliki efek kuat dan ampuh untuk menjaga kesehatan kita," kata Johannes le Coutre, pakar makanan dan kesehatan UNSW.

Le Coutre mengatakan bahwa makanan adalah elemen penting dalam mencegah dan mengobati penurunan kognitif.

"Kesadaran ini berkembang selama 10, 20, 30 tahun terakhir dengan ide dan konsep makanan fungsional," tambahnya.

Kaarin Anstey, direktur Ageing Futures Institute UNSW, menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa idealnya, orang harus mengonsumsi makanan yang sehat sepanjang hidup mereka.

"Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda penurunan kognitif, diet saja tidak akan secara dramatis meningkatkan kesehatan otaknya," kata Anstey.

"Studi yang menghubungkan diet sehat dengan penurunan risiko demensia mengukur pola makan yang mungkin mencerminkan bagaimana orang makan selama bertahun-tahun," tambahnya.

Sementara itu, Christopher Thé, yang merupakan koki pastry berpengalaman, mengatakan bahwa mendapatkan keseimbangan yang tepat antara bahan dan rasa merupakan sebuah tantangan.

"Versi pertama yang saya buat terasa seperti kari," kata Thé.

Resep kue ini dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-70 badan amal pengiriman makanan Meals on Wheels yang melayani terutama untuk generasi yang lebih tua.***

Sumber: Euro News

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image