Rejeki WD
Hasil Pemilu Ikut Tentukan Paras Ekonomi Kita
Bisnis | Thursday, 08 Feb 2024, 19:50 WIBParas perekonomian 2024 diyakini sejumlah kalangan belum benar-benar terlihat cerah. Dengan kata lain, masih ada ketidakpastian menggelayuti perekonomian kita.
Perang di Ukraina, juga perang di Gaza, dan ketegangan di Selat Taiwan, menyebut beberapa di antaranya, menjadi sejumlah faktor yang tampaknya turut menyumbang ketidakpastian ekonomi pada level global.
Di saat yang sama, krisis iklim yang mendorong terjadinya lebih banyak bencana ekologis dapat membuat roda ekonomi berjalan lebih lambat.
Bagaimana dengan faktor domestik? Di tahun 2024 ini, pemerintah Indonesia telah mematok pertumbuhan ekonomi, sesuai dengan asumsi makro APBN 2024, di level 5,2%.
Meski demikian, merujuk pada laporan East Asia and the Economic Update dari Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2004 diprediksi paling banter berada di kisaran 4,9%.
Sementara itu, Organisasi untuk Kerjasama Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 di kisaran 5,1%.
Terlepas dari prediksi terkait pertumbuhan ekonomi negara kita, ketidakpastian ekonomi global di 2024 patut kita waspadai.
Faktor-faktor geopolitik seperti perang di Ukraina, perang di Gaza, ketegangan di Selat Taiwan antara Tiongkok dan Taiwan sedikit banyak bakal mempengaruhi stabilitas ekonomi global dan regional yang implikasinya kemudian dapat berpengaruh signifikan kepada ekonomi domestik.
Sementara itu, di dalam negeri, tahun 2024 ini kita berada dalam periode transisi menuju pemerintahan baru tatkala pemilu presiden dan pemilu legislatif bakal turut menentukan seberapa cerah ekonomi kita di tahun ini.
Para pelaku ekonomi dan bisnis sendiri sudah barang tentu masih mengambil sikap wait and see. Mereka menunggu hasil pemilu presiden kelar sebelum memutuskan apakah akan melakukan investasi maupun ekspansi bisnis.
Peralihan pemerintahan yang mulus ditopang dengan kondisi sosial-politik yang stabil paska pemilu bakal membawa sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi kita.
Selanjutnya, tinggal bagaimana pemerintahan yang terbentuk hasil pemilu nanti menunaikan berbagai kewajiban maupun seabrek janji-janji manis yang telah diikrarkan selama kampanye.
Kita berharap paras ekonomi negara kita mampu menunjukkan secercah asa yang lebih optimistik di tahun 2024 ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Bisnis
Terpopuler
