Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Desak Abah

Sastra | Wednesday, 07 Feb 2024, 20:11 WIB

Desak Abah

dok.istimewa.taufiksentana(aceh2024)

==

Hujan jatuh di teras rumah. temaram waktu di atas taman. jalan jalan kota menyempit. jembatan jembatan menjalar di antara bangunan tinggi.

Abah membawa hujan dari titipan bebukitan di kejauhan impian. Naga rimba mencengkeram buta. Benih benih kering di lahan gembur.

Abah membangunkan mata mata yang tidur. orang orang keluar dari rumah, memadati ruang jumpa. dalam arus yang mendesaknya, abah tak akan mundur, bersama menggapai adil makmur.

Kata Abah di tengah orang yang mendesaknya:, kita ingin membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image