KKN Desa Banjaretno

    FOLLOW  

Mahasiswa KKN Untidar Gelar Pelatihan Pembuatan Bunga dari Sampah Plastik

Edukasi | Saturday, 03 Feb 2024, 12:38 WIB

Magelang, 21 Januari 2024 – Bertempat di Aula Madrasah Diniyah Baitul Muttaqin, Dusun Kelokan, Desa Banjaretno, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (Untidar) menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Anorganik”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program lingkungan adiwiyata yang diusung oleh kelompok KKN Untidar di Desa Banjaretno.

Acara yang dihadiri oleh ibu-ibu perwakilan dari enam dusun di Desa Banjaretno ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran mengenai lingkungan hidup, khususnya terkait permasalahan sampah yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

“Dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat Desa Banjaretno dapat lebih memahami bahaya sampah plastik dan mampu mengolah sampah anorganik menjadi produk yang bermanfaat,” ujar Aris Sutrisno, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Sampah Anorganik.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai permasalahan sampah dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kemudian, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kerajinan bunga dari plastik kresek yang diisi oleh Rini Prayudi, pemilik Sleko Craft Corner yang berlokasi di Muntilan. Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan cara membuat kerajinan pot dari botol bekas. Antusiasme yang tinggi ditunjukkan oleh para peserta dalam mengikuti pelatihan ini.

"Kegiatan ini benar-benar membutuhkan kreativitas tinggi, ketelatenan, dan kesabaran yang ekstra," ungkap Anggun Wardani, salah satu peserta pelatihan. "Membuat bunga dari plastik kresek ternyata tidak mudah.”

Meskipun begitu, Anggun mengaku senang dan terhibur mengikuti pelatihan ini. "Saya merasa senang bisa belajar membuat kerajinan tangan dari sampah plastik," tuturnya. "Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para ibu-ibu untuk menyalurkan kreativitas dan melepaskan penat dari kesibukan sehari-hari."

Kepala Desa Banjaretno, Kinaryo, memberikan respon positif dan apresiasi kepada para mahasiswa atas diadakannya acara tersebut. Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Banjaretno dapat lebih termotivasi untuk mengelola sampah dengan baik dan menjadikan sampah sebagai sesuatu yang bernilai ekonomi.

Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Anorganik ini merupakan langkah nyata dari mahasiswa KKN Untidar dalam membantu masyarakat Desa Banjaretno untuk mengatasi permasalahan sampah dan mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah dan mendorong mereka untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sampah menjadi produk yang bermanfaat.” Ungkap Bimo Setiyoko, selaku ketua kelompok KKN Untidar di Desa Banjaretno.