Muhammad Arief Rahman Hakim
Catur, Ajang Kembangkan Minat Siswa MTsN 1 Bantul
Pendidikan dan Literasi | 2024-02-03 07:50:32
Bantul (MTsN 1 Bantul) – Pendidikan tidak hanya berfokus pada pembelajaran, namun mengembangkan semua potensi yang ada pada diri siswa. Bakat dan minat akan berbeda pada setiap individu, termasuk siswa jenjang pendidikan menengah pertama dengan rentang usia 13-15 tahun yang tergolong dalam kategori remaja awal. Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, dimana mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis (emosional). Akibat dari banyaknya perubahan yang terjadi pada remaja, maka remaja mulai memasuki masa penuh guncangan dan tantangan.
MTsN 1 Bantul merupakan instansi pendidikan dengan siswa di usia remaja awal dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi yang beragam. Dari hal tersebut, maka setiap siswa memiliki berbagai macam bakat dan kompetensi yang bisa dikembangkan. Hal ini mendorong madrasah untuk memberikan wadah kreativitas dan kemampuan siswa dengan melaksanakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti musik, tari, Karya Ilmiah remaja (KIR), Palang Merah Remaja (PMR), hadroh, taekwondo, voli, desain grafis, catur, tonti dan batik.
Catur, salah satu ekstrakurikuler baru di tahun pelajaran 2023-2024 untung menampung bakat minat siswa setelah melalui serangkain penjaringan melalui kuisoner. “Olah raga ini sangat asyik, menyenangkan bisa bertukar strategi dengan lawan main” ujar Dimas salah satu siswa anggota ekstrakurikuler catur. Para siswa terlihat sering berlatih dengan teman sesama anggota, bahkan dengan siswa lain dan para guru karyawan disela waktu luang selain hari khusus ekstrakurikuler catur. “Kami memang belum bisa menoreh prestasi, namun saya yakin dengan latihan dan latihan, kami bisa meraih prestasi ke depannya”, tegas Ridho Lubis sebagai guru pembimbing ekstra catur. (ARF)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
